
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia diminta tanggapan soal Presiden Prabowo Subianto yang menyebut, Gerindra dan PDI Perjuangan merupakan kakak-adik.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7).
Dalam acara itu, elite PDIP kompak hadir. Mereka adalah Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto alias Pacul dan Ketua Komisi I DPR Utut Adianto.
Elite PDIP yang kompak menghadiri peluncuran Kopdes Merah Putih dianggap sejumlah pihak menjadi sinyal mereka bakal masuk kabinet.

Bahlil merespons santai soal itu. Ia menyebut, semua parpol seperti adik-kakak.
"Semua kita adik-kakak," kata Bahlil usai rapat dengan Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/7).
Bahkan, Bahlil mengatakan hubungan Golkar dan Gerindra seperti Gerindra dengan PDIP. "Adik kakak juga," kata Bahlil.
Bahlil lantas ditanya soal kedekatan PDIP dengan Kabinet Merah Putih. Ia menyambut baik dukungan yang diberikan PDIP terhadap pemerintah. "Harus baik dong," kata Bahlil.
Namun, saat disinggung apakah ini jadi sinyal kans PDIP akan masuk kabinet, Bahlil mengatakan hal itu kewenangan penuh Prabowo.
"Itu hak prerogatif presiden. Pokoknya sebangsa setanah air kita harus baik," tandasnya.

Prabowo Subianto mengatakan, Gerindra dan PDIP merupakan kakak-adik. Prabowo menyebut banyak kesamaan dari kedua partai ini.
"Nuwun sewu Mbak Puan, Bung Karno Bapak saya juga, mungkin kalau dipotong ini (dada) yang keluar Marhaen juga ini," kata Prabowo seraya tertawa.
"Sebenernya PDIP sama Gerindra ini kakak-adik," tambah dia.