PRESIDEN Prabowo Subianto dan Presiden Republik Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) Indonesia dan Peru. Prabowo mengatakan kerja sama itu akan memperluas akses pasar kedua negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Serta meningkatkan aktivitas perdagangan kedua negara," ujar Prabowo dalam pernyataan pers bersama di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 11 Agustus 2025.
Kepala Negara mengatakan perundingan untuk menyepakati CEPA biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun. Tapi Indonesia dan Peru mampu menyelesaikan perundingan dalam 14 bulan.
Pada kesempatan sama, Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra mengatakan Indonesia dan Peru sudah berjanji untuk menyelesaikan CEPA sejak November 2024. CEPA perlu diselesaikan demi kepentingan pengusaha, konsumen, dan rakyat kedua negara.
Ketika CEPA berlaku, Zegarra mengatakan akan memperkuat hubungan ekonomi, perdagangan, dan mendorong pertukaran barang. CEPA juga akan menjadi dasar perjanjian di bidang investasi jasa perdagangan dan elektronik.
Peru, kata dia, telah menjadi salah satu pengekspor utama buah segar dan super food di dunia seperti quinoa, matcha, chia, dan bluberi. Menurut dia, kekayaan itu dapat mendukung konsumen Indonesia. Dia mengatakan bluberi asal Peru juga akan masuk pasar Indonesia.
"Kami berharap dapat dukungan pemerintah Indonesia untuk memajukan dialog teknis kedua negara untuk mempermudah masuknya produk dari Peru seperti buah delima ke pasar Indonesia," kata dia saat memberikan pernyataan bersama di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini.
Zegarra pun mengundang pengusaha Indonesia menjadi investor di semua pusat logistik industri teknologi di wilayah pesir tengah Peru. Dia mengajak pengusaha Indonesia berinvestasi di sekitar pelabuhan Chancay, pelabuhan Callao, hingga kota bandara Jorge Chavez.
"Peru bercita-cita menjadi pusat logistik utama di pasifik Amerika Selatan. memposisikan diri sebagai simpul integrasi perdagangan asia pasifik," ujar dia.
Kunjungan Zegarra hari ini sebagai kunjungan balasan dari lawatan Prabowo ke Peru pada Kamis 14 November 2024 lalu. Kala itu, Prabowo bertemu Zeqarra di Istana Nega Peru, Lima.
Kala itu, pertemuan Prabowo dan Zeqarra juga mencakup pembahasan mengenai kerja sama dalam pemberantasan narkotika, serta kesamaan pandangan kedua negara di kancah internasional. Namun tidak ada rincian mengenai isu ini.