Polisi Dalami Info Pembakar Gedung Grahadi Pakai Jaket Ojol & Adidas Terrex

Beredar di media sosial sebuah foto dengan narasi seorang terduga pelaku pembakaran Gedung Grahadi Surabaya pada Sabtu malam (3/8).

Ia mengenakan jaket ojek online (ojol), helm berwarna hitam, celana panjang kargo, membawa tas ransel, dengan sepatu Adidas Terrex.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan pihaknya akan mendalami informasi tersebut.

Belum ada kepastian apakah benar foto tersebut merupakan terduga pelaku pembakaran Gedung Grahadi.

"Terima kasih informasinya. Secepatnya akan kita dalami informasi tersebut," kata Jules kepada kumparan, Minggu (31/8).

Sebelumnya, terjadi kericuhan massa yang berkumpul di depan Gedung Grahadi Surabaya, Sabtu malam (30/8), hingga massa membakar gedung.

Grahadi merupakan tempat Pemprov Jawa Timur (Jatim) menggelar acara penting, dan sebelum ricuh tersebut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sempat menemui massa.

Pantauan kumparan di lokasi, Khofifah bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin menemui massa sekitar pukul 20.40 WIB.

Selang 30 menit, Khofifah kembali masuk ke Gedung Grahadi. Massa mulai melakukan pelemparan botol, kayu, hingga menyalakan petasan ke arah gedung.

Kemudian, papan pilar gerbang dicopot dan dibakar di depan Gedung Grahadi. Massa terus melakukan pelemparan dan perusakan hingga menjebol pintu gerbang sisi kiri Grahadi.

Sekitar pukul 21.56 WIB, massa membakar bangunan sisi kiri Grahadi. Api semakin membesar hingga ke atap bangunan.

Massa juga terlihat masuk ke gedung dan mengambil sejumlah barang. Yang terlihat adalah ada yang membawa 1 kardus (tidak diketahui isinya), gulungan kabel berwarna merah, dan besi bekas motor yang terbakar.

Demonstrasi merupakan hak warga negara dalam berdemokrasi. Untuk kepentingan bersama, sebaiknya demonstrasi dilakukan secara damai tanpa aksi penjarahan dan perusakan fasilitas publik.