Polisi Amankan 2 Bayi dari Sindikat Perdagangan Anak, Akta-Paspor Palsu Disita

3 weeks ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 ShutterstockIlustrasi Kuku Bayi Panjang. Foto: Shutterstock

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat kembali mengungkap perkembangan kasus sindikat perdagangan bayi ke Singapura. Dua bayi berhasil diselamatkan dari sindikat tersebut.

Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, mengatakan dua bayi tersebut masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Mereka hendak dikirim ke pemesan bayi tersebut.

"Kami berhasil mengamankan dua bayi yang rencana diadopsi juga. Dua bayi ini sudah dibuatkan dokumen dan siap diberangkatkan. Usia 1 tahun dan usia 6 bulan," ujarnya di Mapolda Jabar, Rabu (30/7) dini hari.

Surawan menjelaskan, kedua bayi tersebut diketahui sudah dilengkapi dengan dokumen palsu, termasuk paspor dan akta adopsi dari notaris. Polisi akan menelusuri asal bayi tersebut.

"Dua bayi ini asal usul akan kami telusuri dahulu dari dokumen-dokumen yang kami dapatkan dari salah satu tersangka," katanya.

"Kami juga masih lakukan penyitaan FB dari tersangka Astri yang merupakan perekrut. Nanti dari FB ini akan dapatkan identitas dan para ibu dari bayi-bayi ini," sambungnya.

Setelah diselamatkan, kedua bayi langsung dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan. Selanjutnya, mereka akan ditempatkan sementara di panti sosial.

"Kedua bayi ini dicek kesehatan di Rumah Sakit dan selanjutnya nanti ke panti," ungkapnya.

Enam Tersangka

Dalam pengungkapan ini, polisi menangkap 6 tersangka baru, yakni TSH, KR, DI, DA, ML, dan FL. Mereka ditangkap di dua wilayah Kalimantan Barat yakni Pontianak dan Kabupaten Kubur Raya.

Surawan menjelaskan, dari enam tersangka itu, sebanyak empat tersangka dibawa ke Mapolda Jabar untuk ditahan dan dua sisanya tidak ditahan.

"Empat orang dibawa ke sini untuk dilakukan penahanan. Dan dua lagi tak kami lakukan penahanan karena kondisinya hamil," kata Surawan.

Ia menuturkan ke enam tersangka ini mempunyai peran masing-masing yakni sebagai pengasuh dan berpura-pura menjadi orang tua bayi.

"Mereka masih jaringan dan perannya pengasuh sekaligus pengantar bayi ke Singapura serta berperan menjadi orang tua palsu," jelasnya.

Total 22 Pelaku

Total sudah ada 22 pelaku dalam kasus ini. 20 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan dua orang lainnya masih buron yakni inisial W dan YY.

“Dua DPO masih dalam pencarian,” ucap Surawan.

Adapun 20 tersangka tersebut antara lain Siu Ha (59 tahun), Maryani (33 tahun), Yenti (37 tahun), Yenni (42 tahun), dan Djap Fie Khim (52 tahun).

Kemudian Anyet (26 tahun), Fie Sian (46 tahun), Devi Wulandari (26 tahun), Anisah (31 tahun), A Kiau (58 tahun), dan Astri Fitrinika (26 tahun).

Selain itu, Djaka Hamdani Hutabarat (35 tahun), Elin Marlina (38 tahun), dan Lily (69). Kemudian terbaru, TSH, KR, DI, DA, FL dan ML.

Read Entire Article