Polda Jateng Bongkar Pabrik Uang Palsu di Boyolali, Sita Rp400 Juta Tapi Sudah Beredar Rp15 Juta

2 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio (tengah), Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra (kanan), dan Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto (kiri) menunjukkan barang bukti saat rilis pengungkapan peredaran uang palsu di Polda Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/8/2025). Ditreskrimum Polda Jawa Tengah mengungkap kasus peredaran uang palsu dengan mengamankan enam orang tersangka dan barang bukti berupa 410 lembar uang palsu pecahan Rp100.000, satu unit printer, alat sablon, dua bendel kertas putih jenis white kraft, serta uang tunai Rp3 juta.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ditreskrimum Polda Jawa Tengah (Jateng) membekuk enam pelaku sindikat peredaran uang palsu. Dalam operasinya, mereka telah mencetak 4.000 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu dengan total Rp400 juta. Meski begitu, sudah beredar 150 lembar atau senilai Rp15 juta di luar wilayah Jateng.

Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, mengatakan, pengungkapan kasus peredaran uang palsu bermula dari laporan masyarakat di Kabupaten Boyolali. Mereka mencurigai adanya orang yang mengedarkan dan memperjualbelikan uang palsu. 

Ditreskrimum Polda Jateng kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dan membekuk enam pelaku. Dua pelaku, yakni W (70 tahun) dan M (50 tahun) ditangkap di Banyudono, Boyolali, pada 25 Juli 2025. Peran keduanya adalah menjual dan mencari pembeli uang palsu. 

Kemudian pada 28 Juli, Ditreskrimum Polda Jateng menangkap empat pelaku lainnya di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Mereka adalah BES (54 tahun), HM (52 tahun), JIP (58 tahun), dan DMR (30 tahun). "Keenam para pelaku ini merupakan sindikat terkait dengan peredaran lembaran uang pecahan (palsu)," ungkap Kombes Pol Dwi Subagio dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Selasa (5/8/2025). 

Dwi mengatakan, berdasarkan pengakuan para tersangka, mereka baru mulai menjalankan operasi pencetakan uang palsu pada Juni 2025. Namun hal tersebut masih didalami tim Ditreskrimum Polda Jateng. 

Dwi mengungkapkan, otak dari sindikat tersebut adalah HM. "Dia ini yang mempunyai ide dan sebagai pemodal. Dia juga sebagai pelaku finishing (dalam proses pencetakan uang palsu)," ujarnya. 

Dalam sindikat tersebut, tersangka JIP berperan sebagai desainer. Proses produksi dilakukan di kediaman DMR di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sedangkan peran tersangka BES sama seperti M dan W, yakni menjual dan mencari pembeli uang palsu.

Read Entire Article