
PT Pertamina (Persero) menyerahkan 1.000 paket seragam sekolah kepada para anak-anak pengemudi ojek online (ojol). Kegiatan ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina untuk mengapresiasi para pengemudi ojol.
Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita menuturkan hal ini juga selaras dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDG’s) yakni mendukung pendidikan yang berkelanjutan.
“Harapannya adik-adik kita semuanya bisa bersemangat sekolah dan juga tentunya bisa terus berprestasi mencapai cita-citanya dan tadi juga saya titipan pesan ke teman-teman pengemudi ojek bahwa untuk menjaga selalu keselamatan” kata Arya di Gedung Perwira Pertamina, Jakarta Pusat pada Minggu (13/7).
Program tersebut memiliki tajuk Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina (Sesama) memiliki sasaran putra dan putri pengemudi ojol yang sedang duduk di bangku SD dan SMA.

Dalam paket seragam tersebut terdapat tiga seragam yakni seragam reguler, seragam Pramuka dan seragam olahraga. Selain itu terdapat pula perlengkapan lain seperti tas, botol minum dan sepatu untuk sekolah.
Nantinya setelah dilakukan evaluasi, Arya juga membuka peluang program ini nantinya juga akan dilanjutkan di beberapa tempat lain.
“Jadi memang nanti akan ada beberapa program berikutnya. Ini adalah kick-off yang pertama dan nanti harapannya kita bisa hadir di tempat-tempat yang lain sehingga ini bisa memberikan manfaat yang lebih meluas lagi ,” ujar Arya.
Pada kegiatan di Jakarta ini, turut hadir Wakil Komisaris Utama Pertamina Todotua Pasaribu, Komisaris Independen Condro Kirono, Komisaris Independen Raden Ajeng Sondaryani, Komisaris Independen Nanik S. Deyang, Komisaris Bambang Suswantono
dan Komisaris Heru Pambudi. Mereka turut memberikan paket kepada anak pengemudi ojol secara simbolis.
Rendra, seorang pengemudi ojol Grab asal Jakarta memberikan kesan bahwa kegiatan tersebut sangat membantu para pengemudi ojol khususnya di tengah kondisi ekonomi seperti saat ini.
“Karena kan belum bisa move on juga untuk perekonomian Indonesia kan. Udah gitu, berbenturan dengan kenaikan dan kelulusan anak. Jadi alhamdulillah sangat membantu. Dari segi ekonomi ya,” kata Rendra kepada kumparan.
Dalam agenda tersebut, Rendra membawa tiga orang anaknya yang duduk di bangku SD dan SMP. Terkait pemberitahuan kegiatan tersebut, Rendra mengaku dihubungi pihak CSR Pertamina melalui perusahaan Grab.
Selain Rendra, terdapat pula Diki yang merupakan pengemudi ojol Gojek asal Jakarta. Pada kegiatan tersebut Diki membawa satu anak yang saat ini duduk di bangku SD. Ia mengaku mendapat informasi mengenai kegiatan tersebut dari komunitas pengemudi ojol yang Ia ikuti. Ke depan Ia juga berharap program ini bisa berlanjut.
“Jangan putus aja sih, mungkin ya bisa nanti ada tahap berikutnya lagi,” ujarnya kepada kumparan.