Perkuat Data PDB, Kemenko Perekonomian Jelaskan Alasan Data KEK Mulai Masuk ke BPS

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menjelaskan alasan data investasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mulai masuk dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) pada rilis pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025. BPS mencatat, pada kuartal II 2025, investasi yang tercermin dalam Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh impresif 6,99 persen. PMTB berkontribusi 2,06 persen terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 yang sebesar 5,12 persen.

“Kalau kita lihat kemarin beberapa komponen dari PDB kita, data KEK ini kalau kita hanya melihat dari sisi data yang sudah kita sampaikan secara otomatis ke BPS dan BI melalui data teman-teman di Bea Cukai, karena layanan yang ada di KEK ini, impor barang yang ada di sana baik dari ekspor-impor atau istilah teknisnya dari luar pabean atau LDP maupun ke yang domestik atau TLDDP. Jadi tujuan lain dari daerah pabean itu semuanya sudah recorded di sistemnya yang ada di LNSW Kemenkeu, sehingga secara transaksi sudah recorded dan sudah diserahkan,” ujar Susi dalam konferensi pers Kinerja KEK Kuartal II 2025 di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (9/9/2025).

Susi menambahkan, hal yang sama juga berlaku untuk realisasi investasi. Ia menegaskan setiap saat sudah ada laporan ke Kementerian Investasi/BKPM melalui Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

Nah, dua laporan ini memang sudah rutin kita (lakukan), namun ternyata begitu kita lihat, ada beberapa komponen yang masih perlu dilengkapi, ada tujuh atau 10. Itu yang selama ini teman-teman dari BPS melihat untuk industri-industri, terutama manufaktur yang ada di KEK dan KI (kawasan industri) itu perlu tambahan beberapa elemen data,” katanya.

Susi, yang juga Ketua Tim Pelaksana KEK, menuturkan pihaknya menyiapkan dukungan suplai data tambahan, seperti data produksi dan data upah. Ia menjelaskan, dalam dokumen Pemberitahuan Pabean KEK (PPKEK) tidak terdapat data tersebut.

Kan enggak ada di PPKEK. Di situ intinya adalah data-data impor barang, nilainya, dan berbagai spesifikasi dari pelaksanaan movement barang. Tapi begitu ditanya data upah, data yang lain, kita kan enggak ada di situ. Nah, itu yang kita lengkapi,” terangnya.

Ia berharap pada kuartal III 2025, elemen data tersebut dapat lebih lengkap. Susi memastikan pihaknya bisa menyediakannya melalui sistem yang ada.

“Kemarin karena kebutuhannya mendesak, sehingga secara terkoordinasi, tapi penyampaiannya secara manual ke masing-masing perwakilan BPS. Nah, Pak Menko sudah berjanji, waktu melaporkan ke Pak Presiden, sistem yang ada di KEK nanti akan kita integrasikan melalui teman-teman LNSW,” tutupnya.

Read Entire Article