Pemerintahan Trump Rilis 230 Ribu Dokumen Pembunuhan Martin Luther King Jr.

2 weeks ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pemerintahan Trump Rilis 230 Ribu Dokumen Pembunuhan Martin Luther King Jr. Pemerintahan Donald Trump merilis ratusan ribu dokumen terkait pembunuhan Martin Luther King Jr. demi transparansi sejarah. (Media Sosial X)

PEMERINTAHAN Presiden Donald Trump merilis ratusan ribu halaman dokumen terkait pembunuhan tokoh hak sipil Martin Luther King Jr.. Namun hal itu menuai kekhawatiran dari pihak keluarga.

“Rakyat Amerika telah menunggu hampir 60 tahun untuk melihat secara utuh penyelidikan pemerintah federal terhadap pembunuhan Dr. King,” kata Direktur Intelijen Nasional, Tulsi Gabbard, dalam pernyataan resminya. “Kami memastikan tidak ada yang ditutup-tutupi demi transparansi penuh atas peristiwa tragis yang menjadi bagian penting sejarah bangsa ini.”

Gabbard menjelaskan lebih dari 230.000 halaman dokumen dipublikasikan dengan sedikit sensor demi menjaga privasi. Keputusan ini merupakan bagian dari perintah eksekutif Trump yang membuka dokumen terkait pembunuhan tokoh-tokoh penting era 1960-an, termasuk Presiden John F. Kennedy dan Robert F. Kennedy.

Martin Luther King Jr. ditembak mati pada April 1968 di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat. James Earl Ray divonis sebagai pelaku dan meninggal di penjara pada 1998. Namun, anak-anak King sejak lama meragukan Ray sebagai pembunuh ayah mereka.

Transparansi dan Akuntabilitas Sejarah

Dalam pernyataan bersama, dua anak King yang masih hidup, Martin Luther King III dan Bernice King, menyatakan mendukung transparansi dan akuntabilitas sejarah. Namun mereka khawatir dokumen ini bisa digunakan untuk “merusak warisan perjuangan ayah kami.”

Mereka mengingatkan semasa hidupnya, King menjadi target kampanye disinformasi dan pengawasan agresif yang dijalankan Direktur FBI saat itu, J. Edgar Hoover. Kampanye tersebut bertujuan “mendiskreditkan, meruntuhkan, dan menghancurkan reputasi Dr. King serta gerakan hak sipil Amerika.”

“Kami meminta siapa pun yang membaca dokumen ini melakukannya dengan empati, kehati-hatian, dan rasa hormat terhadap duka yang masih kami rasakan,” ujar mereka.

Teori Konspirasi

Langkah deklasifikasi ini mengikuti rilis dokumen pembunuhan Presiden John F. Kennedy dan Robert F. Kennedy sebelumnya. Meskipun penyelidikan resmi menyatakan Lee Harvey Oswald bertindak sendiri dalam pembunuhan JFK, banyak teori konspirasi yang masih berkembang hingga kini, sebagian dipicu oleh keterlambatan publikasi dokumen pemerintah.

Robert F. Kennedy, adik Presiden Kennedy yang juga mantan Jaksa Agung, ditembak mati saat kampanye pemilihan presiden pada 1968. Sirhan Sirhan, warga keturunan Palestina yang lahir di Yordania, divonis bersalah dan kini menjalani hukuman seumur hidup di California. (AFP/Z-2)

Read Entire Article