Liputan6.com, Jakarta Hubungan antara tim nasional Prancis dan Paris Saint-Germain sempat menjadi sorotan setelah dua pemain kunci Les Parisiens, Ousmane Dembele dan Desire Doue, mengalami cedera saat kualifikasi Piala Dunia. Situasi ini memicu pernyataan keras dari klub, yang menuduh timnas mengabaikan peringatan medis.
Cedera keduanya terjadi pada kemenangan 2-0 Prancis atas Ukraina, laga pembuka Grup D. Dembele hanya tampil 36 menit sebagai pemain pengganti sebelum ditarik keluar, sementara Doue harus diganti saat turun minum karena masalah betis.
Kondisi ini membuat keduanya dipastikan absen pada awal perjalanan PSG di Liga Champions musim ini, termasuk laga tandang penting ke markas Barcelona pada awal Oktober mendatang.
PSG Soroti Penanganan Timnas Prancis
PSG dalam pernyataannya menilai timnas Prancis mengabaikan data medis yang telah diberikan mengenai beban kerja para pemain. Klub menyebut ada risiko cedera yang seharusnya bisa diminimalisasi jika informasi itu diperhatikan.
Kritik tersebut datang hanya beberapa hari sebelum laga kedua Prancis di kualifikasi, kali ini menghadapi Islandia di Parc des Princes. Isu ini pun sempat membayangi persiapan skuad Didier Deschamps.
Meski demikian, Deschamps mencoba meredam tensi. Ia menyebut, "Apa yang terjadi adalah apa yang terjadi. Saya sedih untuk Ousmane dan Dez, karena mereka pemain penting bagi kami."
Deschamps Klarifikasi Posisi Timnas
Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Deschamps menegaskan bahwa pihaknya bekerja sesuai prosedur profesional. Menurutnya, semua keputusan dibuat dengan mempertimbangkan kondisi dan perasaan para pemain.
Ia menambahkan bahwa PSG tidak pernah dianggap sebagai lawan oleh timnas Prancis. "PSG bukanlah lawan kami, tidak pernah. Meski kepentingan bisa berbeda, itu hal yang wajar. Lawan kami hanyalah Islandia," ujarnya.
Komentar ini sekaligus menjadi jawaban atas tudingan yang diarahkan klub. Deschamps ingin menekankan bahwa fokus utama tetap pada laga kompetitif yang akan dijalani timnya.
Persiapan Hadapi Islandia
Cedera Dembele dan Doue membuat Deschamps harus melakukan perubahan dalam skuad. Ia memanggil Kingsley Coman, eks Bayern Munich yang kini membela Al Nassr di Arab Saudi, untuk menambah opsi serangan.
Islandia sendiri datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menang telak 5-0 atas Azerbaijan di laga pembuka. Hal ini membuat Deschamps kemungkinan kembali melakukan rotasi demi menjaga keseimbangan tim.
Meski dihantui isu cedera, Deschamps menutup dengan keyakinan. Ia menegaskan keputusan pemilihan pemain tetap berada di tangannya. "Saya yang membuat keputusan, dengan staf dan tanggung jawab saya," katanya.