
Pelatih Makau U-23, Kar-Lok Kenneth Kwok, tak bisa menutupi kekagumannya atas performa Timnas Indonesia U-23 yang melibas skuadnya dengan skor telak 5-0 pada laga Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (7/9) malam.
“Pengalaman dan tempo permainan melawan Indonesia sangat berharga untuk perkembangan tim kami ke depan,” ujar Kwok dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Mengakui Kualitas Garuda Muda
Kwok menegaskan bahwa skuad asuhannya masih berproses, dengan mayoritas pemain berusia sangat muda, termasuk kiper 18 tahun yang baru menjalani debut. Meski kalah telak, ia menilai para penjaga gawang Makau di dua laga terakhir patut diapresiasi atas mental bertanding mereka.
Tak lupa, Kwok juga menyampaikan doa terbaik untuk Indonesia di laga terakhir grup. Sementara Makau, katanya, akan fokus memperbaiki diri menjelang pertandingan penentuan berikutnya.
Atmosfer Kandang & Perkembangan Signifikan
Ketika ditanya perbedaan Timnas Indonesia U-23 saat ini dengan edisi Asian Games 2018, Kwok menyoroti atmosfer kandang yang semakin solid serta perkembangan pesat para pemain.
“Banyak pemain Indonesia kini menembus tim senior, bahkan ada yang berkarier di luar negeri. Itu bukti investasi jangka panjang pada pemain muda mulai menunjukkan hasil nyata,” tegas pelatih asal Hong Kong tersebut.
Perbandingan dengan Korea Selatan
Kwok juga membandingkan gaya bermain Indonesia dengan Korea Selatan, lawan kuat di Grup J. Menurutnya, kedua tim sama-sama mengandalkan tempo cepat, meski berbeda skema.
“Korea memakai tiga bek, sedangkan Indonesia menggunakan empat bek plus dua full-back yang aktif melebar, serta lini depan yang tajam. Dari Korea, kami belajar soal variasi bola mati yang sangat matang,” jelasnya.
Ia pun mengakui, laga kontra Korsel akan menjadi ujian terberat bagi lini pertahanan Makau.
Pemain Makau U-23, Hou-In Si, turut memberi pandangan. Ia menilai Indonesia tampil dominan, meski menurutnya beberapa gol yang tercipta sebenarnya bisa diantisipasi lebih baik.
“Kami harus belajar dari kesalahan ini dan memperbaiki lini serang agar lebih efektif di laga terakhir,” ucapnya penuh harap. (Ant/Z-10)