Museum Lotus Meriahkan Destinasi Wisata TGAA, Suguhkan Sejarah KAA 1955 Berbasis AI

15 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Museum Lotus Meriahkan Destinasi Wisata TGAA, Suguhkan Sejarah KAA 1955 Berbasis AI Pengunjung di Museum Lorong Waktu Sejarah (Lotus) di destinasi wisata The Great Asia Afrika (TGAA) Lembang, Jawa Barat.(MI/Naviandri)

SETELAH sukses menyajikan sejarah Kesultanan Cirebon berbasis Artificial Intelligence (AI), PT Curaweda Palagan Innotech secara resmi kembali menghadirkan Museum Lorong Waktu Sejarah (Lotus) yang berlokasi di destinasi wisata The Great Asia Afrika (TGAA) Lembang, Jawa Barat. 

Seperti di Cirebon, museum ini juga merupakan sebuah wahana digital yang menyuguhkan pengalaman sejarah impresif melalui teknologi AI. Dalam episode perdananya, Museum Lotus mengangkat tema "Konferensi Asia Afrika  (KAA) 1955", salah satu peristiwa diplomasi terbesar yang pernah berlangsung di Indonesia. 

Melalui mini theatre tiga layar trapezoidal (kiri, depan, kanan), pengunjung diajak merasakan atmosfer konferensi seolah hadir langsung diruang sidang bersejarah tersebut. Teknologi Al merekonstruksi tokoh, suasana, hingga narasi, mejadikan pengalaman menonton lebih realistis dan menventuh.

CEO Curaweda Palagan innotech, Azhar Muhammad Fuad, Minggu (7/9), menyampaikan, bahwa inovasi ini dihadirkan untuk meniembatani generasi muda dengan sejarah bangsa melalui cara yang inspiratif. Dengan memanfaatkan AI, pihaknya ingin menghadirkan sejarah bukan hanya sebagai cerita masa lalu, melainkan pengalaman hidup yang bisa dirasakan langsung.

Melalui pendekatan Ethical Al (AI yang beretika), teknologi ini menjadi yang pertama mampu dibuktikan secara ilmiah pada setiap input dan output, karena dikembangkan dengan panduan dari sejarawan, arkeolog hingga pemangku adat. Seluruh artefak, tokoh dan objek yang
ditampilkan bersumber dari  data prime vang telah divalidasi oleh pihak berwenang sehingga menghadirkan pengalaman sejarah yang autentik, kredibel, sekaligus menghormati nilai budaya dan warisan bangsa.

Museum Lotus lahir dari kolaborasi Curaweda bersama tenaga ahli sejarah, termasuk penulis sekaligus peneliti buku "Konferensi Asia Afrika 1955" yang berperan sebagai kurator akurasi yang sejarah film. Ke depan. museum ini iuga akan melibatkan budayawan akademisi serta seniman visual untuk menghadirkan episode lain yang mengangkat tema sejarah nasional maupun lokal.

PEMILIHAN LEMBANG

Lembang diplilih sebagai lokasi karena menjadi rumah bagi TGAA yang sudah dikenal luas sebagai destinasi wisata edukasi dengan konsep min Asia Afrika. Hal ini dinilai sangat relevan dengan misi Curaweda untuk menghadirkan sejarah KAA secara menarik, sekaligus memperkuat posisi TGAA sebagai destinasi budava bertaraf internasional. Museum ini beroperasi sebagai wahana di dalam TGAA. Penguniung dapat menikmati
pengalaman sejarah dengan membeli tiket masuk TGAA yang sudah termasuk akses ke museum.

Lotus atau melalui tiket khusus museum, Film berdurasi 5-8 menit ditayangkan secara berkala dalam setiap sesi, memungkinkan wisatawan menyesuaikan waktu kunjungan mereka. Selain menonton film, pengunjung dapat menikmati fasilitas interaktif seperti Al generative
painting, ruang tunggu dengan berbagai informasi sejarah, serta berfoto bersama avatar Al tokoh
KAA. Kehadiran avatar ini juga menjadi bagian unik dalam seremoni peresmian.

"Museum Lotus  membuka ruang baru bagi berbagai kalangan untuk menikmati sejarah dengan kalangan untuk meneneliti, hingga cara berbeda. Mulai dari pelajar, wisatawan lokal maupun internasional, peneliti, hingga content creator dapat menemukan pengalaman yang edukatif sekaligus inspiratif di dalamnya. Kehadiran wahana ini diharapkan dapat menumbuhkan minat terhadap literasi sejarah, memperkaya wisata edukasi, serta menjadi contoh pemanfaatan teknologi Al dalam pelestarian nilai-nilai sejarah," sambungnya.

Hadir dalam peresmian Museum Lotus  ini, perwakilan TGAA, tim Curaweda, mitra akademisi dan peneliti sejarah, perwakilan pemerintah daerah. Kehadiran museum ini diharapkan menjadi warna baru bagi wisata edukasi di Jawa Barat melalui pengalaman yang menggabungkan teknologi terkini dengan warisan sejarah bangsa. (E-2)

Read Entire Article