Mengapa Ada Orang yang Doyan Pedas dan Ada yang tidak? Ini Kata Pakar Gizi

1 month ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sambal atau makanan pedas merupakan bagian tak terpisahkan dari kuliner Nusantara. Meski banyak orang Indonesia menyukai makanan pedas, namun ternyata setiap individu memiliki toleransi pedas yang berbeda.

Menurut pakar gizi sekaligus Dosen Departemen Gizi Masyarakat IPB University, dr Karina Rahmadia Ekawidyani, perbedaan toleransi terhadap makanan pedas dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari genetik hingga psikologis. "Capsaicin (zat aktif dalam cabai) menstimulasi reseptor TRPV1 yang mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak. Tiap orang punya tingkat toleransi reseptor yang berbeda. Bahkan ada yang lahir tanpa reseptor ini, sehingga tidak merasakan pedas sama sekali," kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip pada Ahad (29/6/2025).

Toleransi ini juga bisa meningkat seiring waktu melalui kebiasaan mengonsumsi makanan pedas. Selain itu, persepsi atau pikiran seseorang terhadap rasa pedas pun bisa memperkuat atau memperlemah reaksi tubuh terhadap sensasi tersebut.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa makanan pedas seperti cabai mengandung berbagai zat aktif yang berperan penting bagi kesehatan. Cabai banyak mengandung vitamin C dan vitamin A yang berfungsi sebagai antioksidan dan dapat melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit, sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, kandungan capsaicin dalam cabai juga dapat membantu menurunkan berat badan. Capsaicin mampu meningkatkan temperatur tubuh dan mempercepat kerja metabolisme, sehingga kalori dalam tubuh lebih cepat terbakar.

Dia mengatakan capcaisin terbukti secara ilmiah memiliki berbagai manfaat lain, seperti menghambat pertumbuhan sel kanker tanpa merusak sel sehat di sekitarnya. "Capcaisin juga memiliki efek analgesik (pereda nyeri) dan anti-inflamasi, serta berdampak positif pada sistem kardiovaskuler dan metabolik, termasuk memperbaiki profil lipid dan fungsi endotel atau dinding pembuluh darah," ujar Karina.

Namun demikian, ia mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati dalam mengonsumsi makanan pedas. Konsumsi berlebihan dapat mengiritasi saluran cerna dan meningkatkan refluks asam lambung yang menyebabkan gejala seperti mulas, sakit perut, kembung, diare, hingga muntah.

Makanan pedas yang dikonsumsi secara tidak bijak juga dapat menimbulkan efek lain seperti insomnia, berkurangnya sensitivitas lidah, bahkan meningkatkan risiko penurunan fungsi kognitif. "Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari 50 gram cabai per hari secara rutin memiliki risiko penurunan kognitif hampir dua kali lebih besar dibandingkan yang mengonsumsi dalam jumlah lebih sedikit," kata dia.

Dr Karina juga memberikan beberapa tips agar masyarakat dapat menikmati makanan pedas dengan aman. Antara lain hindari makan pedas saat perut kosong, perhatikan porsi dan batas toleransi pribadi, jangan makan pedas sebelum tidur, minum susu setelah mengonsumsi makanan pedas, pilih cabai dengan tingkat kepedasan ringan seperti cabai hijau atau paprika, serta buang biji cabai dan lapisan tipis yang menempel di dinding buah cabai untuk mengurangi rasa pedas.

Read Entire Article