
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menandatangani kesepakatan dengan Repsol E&P, S.à.r.l. untuk mengakuisisi Fortuna International (Barbados), Inc yang memegang hak kepemilikan tidak langsung sebesar 24 persen di PSC Corridor.
Dengan akuisisi tersebut, maka Repsol resmi melepas seluruh hak partisipasinya di Blok Corridor. Nilai transaksi aksi korporasi tersebut sebesar USD 425 juta atau sekitar Rp 6,8 triliun (kurs Rp 16.197 per Kamis 26/6, pukul 14.27 WIB), dengan penyesuaian sesuai praktik yang berlaku, dan diharapkan dapat selesai pada kuartal III 2025.
PSC Corridor memiliki tujuh lapangan produksi gas dan satu lapangan produksi minyak, seluruhnya berlokasi di daratan Sumatra Selatan.
Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro menyampaikan penjualan gas dilakukan melalui kontrak jangka panjang kepada pembeli bereputasi tinggi di Indonesia dan Singapura.
"Akuisisi ini sejalan dengan strategi kami untuk memiliki dan mengembangkan aset berkualitas tinggi yang menghasilkan arus kas yang kuat, serta memperkuat komitmen kami terhadap pembangunan nasional, dimana gas alam menjadi tahapan penting dalam perjalanan menuju masa depan rendah karbon," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (26/6).
Repsol merupakan perusahaan multi-energi global yang beroperasi di lebih dari 20 negara, mempekerjakan 25.000 orang, dan melayani 24 juta konsumen. Bisnis hulu Repsol mencakup seluruh rantai nilai minyak dan gas, dari eksplorasi hingga pengembangan komersial.
Sebelumnya, perpanjangan kontrak Blok Corridor berlaku efektif mulai 20 Desember 2023 dan berlaku sampai 2043, serta perubahan dari Production Sharing Contract (PSC) menjadi kontrak bagi hasil Cost Recovery dengan persyaratan yang lebih baik.
Medco Energi resmi mengakuisisi seluruh aset dan saham ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd (CIHL) yang memegang 100 persen saham di ConocoPhillips (Grissik) Ltd. (CPGL) di akhir tahun 2021 silam. ConocoPhillips awalnya mengempit 46 persen hak partisipasi (participation interest/PI) Blok Corridor.
Setelah perpanjangan kontrak berlaku efektif, komposisi pemegang PI Blok Corridor yakni Medco dengan porsi 46 persen, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Corridor sebanyak 30 persen, dan Repsol 24 persen. Namun setelah akuisisi, Medco kini mengempit 70 persen PI PSC Corridor.