
Melek finansial kini mesti jadi salah satu kriteria anak muda dalam menentukan pasangan. Menikah yang sekarang dirasa menakutkan bagi sebagian generasi muda, akan makin sulit bila dilewati dengan pasangan yang tak lihai mengatur keuangan.
Perencana Keuangan Safir Senduk mengamini pentingnya anak muda menambahkan melek finansial dalam kriteria mencari pasangan. Menurut Safir, saat ini masih banyak yang mengesampingkan pengaturan keuangan ini.
Umumnya kriteria memilih pasangan ditentukan oleh fisik, bukan pengetahuan soal finansial.
“Penting banget milih pasangan yang melihat finansial. Karena begitu kita dapat pasangan boros apalagi kalau cenderung lebih dominan, biasanya akan berpengaruh ke kita,” kata Safir kepada Kumparan, Sabtu (28/6).
“Tergantung siapa yang dominan, karena yang tidak dominan. Akan nurut sama yang dominan. Nah itu dia. Makanya penting banget (melek finansial) harus positif orangnya, dalam hal apapun,” jelasnya.
Kriteria Pasangan Melek Finansial

Safir kemudian membeberkan sederet ciri-ciri orang yang melek finansial. Pertama, menurut Safir, orang yang melek finansial biasanya tidak mudah mengeluarkan uang untuk hal-hal yang belum tentu dibutuhkan.
Mereka biasanya bisa mengontrol emosi agar tidak mengeluarkan uang secara sembarangan tanpa perencanaan. “Dia tidak mudah membeli sesuatu hanya karena ingin namun belum tentu butuh. Itu pertama,” tutur Safir.
Kemudian, ciri-ciri orang melek finansial nomor dua adalah terbiasa melihat peluang-peluang uang yang sederhana.
Selanjutnya, mereka juga memiliki kemampuan untuk menyisihkan uang atau penghasilan. Tidak harus orang yang telah memulai investasi saham, kriteria nomor tiga ini bahkan masuk untuk orang yang mengetahui cara menyisihkan uang.
“Dia ngerti bagaimana cara memutar uang. Dia tidak harus mengerti saham, dia tidak harus mengerti kripto. Dia cukup mengerti satu atau dua instrumen saja. Nanti dari situ kita bisa perluas lagi, belajar lebih banyak,” jelasnya.
Lalu nomor empat, orang yang melek finansial biasanya melakukan perencanaan pengeluaran dan mengetahui prioritas pengeluaran.
Terakhir, Safir melihat orang dengan watak suka pamer tidak masuk kepada kategori orang yang melek finansial. Sebab menurut dia, orang yang suka pamer umumnya akan terus mencari sesuatu yang layak dipamerkan, termasuk ketika harus mengeluarkan uang lebih banyak atau tidak sesuai perencanaan.
Komunikasi Finansial yang Baik

Perencana keuangan Mike Rini juga melihat pentingnya memilih pasangan yang melek finansial. Sebab keuangan adalah salah satu aspek utama yang membangun rumah tangga yang bahagia.
“Untuk bahagia itu berarti harus ada komunikasi yang baik, di sini lebih spesifiknya adalah komunikasi finansial. Jadi pasangan yang melek finansial itu sangat penting supaya komunikasi finansial dalam rumah tangga juga bagus,” tutur Mike kepada kumparan, Sabtu (28/6).
Mike melihat banyaknya hal yang harus dikomunikasikan dalam rumah tangga, utamanya soal keuangan. Seperti tujuan keuangan serta kemungkinan terburuk yang bisa dihadapi di masa depan, dan bagaimana cara mengatasinya.
“Di sini berarti pasangan melek finansial intinya adalah untuk menjaga stabilitas keuangan dari rumah tangga,” imbuhnya.
Pasangan yang melek finansial biasanya memiliki visi jangka panjang dan memiliki perencanaan keuangan di masa depan.Keuangan rumah tangga yang stabil tidak harus memiliki penghasilan yang besar. Cukup dengan adanya keinginan dan kesadaran dari pasangan untuk mengantisipasi dan memperbaiki setiap permasalahan seputar keuangan.
Sementara keuangan rumah tangga yang stabil merupakan salah satu kunci kebahagiaan dari rumah tangga itu sendiri. “Di mana pendapatannya stabil, pengeluarannya stabil, sehingga segala sesuatu mengenai keuangan itu dikelola (dan direncanakan) dengan baik. Itulah stabilitas keuangan,” tuturnya.
Kemudian, Mike menyarankan kepada anak muda untuk menanyakan perihal utang kepada calon pasangan ketika sebelum menikah. Menurut dia, hal ini penting untuk dilakukan.
“(Tanya) punya utang nggak? gimana cara kamu bayarnya? Ini adalah saat yang tepat untuk kita saling terbuka tentang keuangan. Nah, apalagi tentang utang ini kan sangat sensitif. Ini boleh kalau ditanyakan,” tuturnya.
Kendati begitu, tidak serta-merta seseorang yang tidak melek finansial tidak layak menjadi pasangan. Keinginan untuk melek finansial juga penting dan bisa dikembangkan.

Terlebih saat ini, keinginan untuk berinvestasi dan menabung bisa kamu lakukan lewat ponsel. OCTO Mobile bisa jadi pilihan gampang untuk pasangan melek finansial untuk mulai berinvestasi. Berinvestasi lewat mobile bankingnya CIMB Niaga ini, tidak memerlukan aplikasi tambahan ataupun pembukaan rekening RDN.
Apalagi dengan adanya #GetWealthSoon, yang punya tujuan agar masyarakat kian teredukasi soal literasi keuangan dan mulai berinvestasi. Investasi reksa dana bisa dimulai dari Rp 10.000 dengan pilihan jenis reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran ataupun saham dari manajemen investasi terpilih.
Selain itu, Investasi obligasi bisa dilakukan pada kesempatan pertama saat IPO ke publik terutama Surat Berharga Negara (SBN) Ritel dengan berbagai jenis seri seperti termasuk ORI, SBR, SR atau ST. Minimum pembelian mulai Rp 1 Juta dan kelipatannya.
Yuk mulai perjalanan investasi Anda pakai OCTO Mobile hari ini dan #GetWealthSoon.