Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United, Ruben Amorim tidak terlalu senang dengan kemenangan timnya atas Fiorentina baru-baru ini. Ia merasa Setan Merah seharusnya bisa bermain lebih baik di laga itu.
Manchester United baru saja memainkan pertandingan bertajuk Snapdragon Cup 2025. Mereka berhadapan dengan salah satu tim kuda hitam Serie A, Fiorentina.
Di laga ini, pertandingan berjalan sama kuat dengan skor 1-1. Sehingga laga ini harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Di babak adu penalti, MU menang dengan skor 5-4 atas Fiorentina sehingga Setan Merah jadi juara turnamen pra musim ini. Meski menang, Amorim tidak terlalu puas dengan hasilnya.
Mengapa demikian? Simak selengkapnya di bawah ini.
Dibuat Kesulitan
Dalam wawancaranya di MUTV seusai laga, Amorim mengaku kurang puas dengan penampilan timnya di laga ini.
Ia menyebut bahwa MU tidak mengantisipasi permainan Fiorentina dengan maksimal sehingga La Viola kerap membuat mereka kesulitan di laga ini.
"Saya rasa kami kerap mengalami kesulitan di pertandingan terakhir, karena mereka (Fiorentina) kami biarkan bergerak dengan bebas," ujar Amorim.
Jadi Bahan Pelajaran
Meski tidak senang dengan penampilan timnya, Amorim tetap memetik hikmah dari kemenangan timnya di laga ini.
Ia menilai ada banyak pelajaran yang bisa dipetik oleh Setan Merah dan itu akan jadi persiapan yang berharga jelang musim kompetisi yang baru.
"Kami masih bisa bermain dengan lebih baik, namun saya rasa pertandingan tadi sempurna untuk persiapan kami," pungkasnya.
Laga Perdana yang Sulit
Manchester United sendiri ditunggu laga perdana Premier League yang sulit.
Setan Merah akan berhadapan dengan Arsenal pada pekan depan.
Sumber: MUTV