Liputan6.com, Jakarta- Bursa transfer pemain di Eropa memang mayoritas sudah tutup pada 1 September 2025. Namun Manchester United masih berupaya keras mencari cara agar bisa membuang salah satu pemainnya di sisa bulan September ini.
MU dilaporkan media-media Inggris pada Jumat (5/9/2025) sudah memberitahu kiper Andre Onana bila dirinya bisa meninggalkan Old Trafford segera. MU ingin membuang Onana di bulan September ini.
Manajemen dan tim kepelatihan MU sudah kehabisan kesabaran dengan pria Kamerun itu. Onana kembali melakukan blunder konyol yang menyebabkan MU tersingkir di putaran kedua Piala Liga Inggris. Setan Merah didepak klub kasta kedua Grimsby Town bulan lalu.
Posisi Onana sebagai kiper utama MU juga semakin terancam. Usai blunder di Piala Liga Inggris, MU bergerak cepat merekrut kiper baru. Mereka mengamankan penjaga gawang berbakat Senne Lammens dari Royal Antwerp.
Kedatangan Lammens membuat MU ingin membuang Onana segera. Meski bursa transfer sudah ditutup, MU berharap eks pemain Barcelona dan Inter Milan tersebut bisa dilepas ke klub-klub di Turki atau Arab Saudi.
Di kedua negara tersebut klub masih bisa merekrut pemain baru. Bursa transfer pemain Arab Saudi masih dibuka sampai 10 September. Sedangkan di Turki baru ditutup 11 September.
Klub Calon Penolong Manchester United
Ada dua klub Arab Saudi yang diketahui naksir pada Onana yakni Al Shabab dan Al Ittihad. Namun Al Ittihad saat ini sudah memenuhi kuota pemain asing. Mereka harus memangkasnya terlebih dahulu untuk bisa mendaratkan pemain 29 tahun itu.
Onana juga ditaksir dua klub Turki. Ada Trabzonspor dan Galatasaray. MU begitu berharap Onana bisa pindah permanen, namun jika tidak opsi peminjaman juga kemungkinan akan diterima.
Manchester United Tak Butuh Onana Lagi
Posisi kiper utama MU hampir pasti akan menjadi milik Lammens. Sedangkan pemain asal Turki, Altay Bayindir, akan melanjutkan perannya sebagai pelapis alias kiper kedua di MU.
Onana sendiri sudah dua tahun bermain di MU. Namun tidak ada perkembangan positif. Eks pemain Ajax Amsterdam itu masih saja rutin membuat blunder yang merugikan MU. The Red Devils musim lalu gagal juara Liga Europa juga karena blunder Onana di final saat melawan Tottenham Hotspur.