Liputan6.com, Jakarta - Kucing disebut-sebut menjadi hewan peliharaan paling digemari warga +62. Berbeda dengan anjing yang lebih senang bermain, kucing justru menggunakan 70% hidupnya untuk tidur, mereka bahkan bisa menghabiskan 15-20 jam per hari hanya untuk tidur.
Banyak dari kita pasti tahu bahwa kucing dan harimau berasal dari satu keturunan yang sama yaitu Felidae.
Namun, ternyata, walaupun secara ukuran mereka berbeda jauh, namun kesamaan mereka mencapai 95%. Makanya nggak heran kalau harimau sering disebut sebagai kucing besar.
“Kalau kalian bener bener perhatiin, kelakuan harimau emang persis kucing, suka jilat kaki depan, lompat sana sini, mainnya nyakar sama pukul pukulan, kalo mau nerkam pasti ngendap- ngendap, suka tidur di tempat gelap, bedanya paling ya tenaga mereka aja yang gede banget,” ujar selebritis Alshad Ahmad saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Haaa Fantastis! Biaya Perawatan Hewan Alshad Ahmad Sampai 45 Jt/Bulan | The Sultan
Memiliki Kesamaan
Walaupun secara ukuran, harimau dan kucing memang berbeda jauh, namun dalam segi kebutuhan nutrisi makanan, mereka cukup memiliki kesamaan. Berbeda dengan manusia yangmenjadikan karbohidrat sebagai sumber energi, kucing dan harimau justru lebih membutuhkan protein dan lemak sebagai sumber tenaganya. Jadi bisa dibilang karbohidrat hanyalah pelengkap dan bukan yang utama.
Pantas saja jika di beberapa Vlognya, Alshad sering mengatakan bahwa ia bisa menghabiskan puluhan kilogram daging untuk pakan harimaunya. Hal ini karena memang itulah yang menjadi kebutuhan harian mereka. Namun sangat disayangkan, banyak dari para cat lovers justru belum aware terhadap hal ini.
Jelaskan Proses Pencernaan Kucing
Dalam peluncuran Allen, makanan kucing milik Alshad Ahmad, pawang harimau ini menjelaskan tentang proses pencernaan kucing.
“Sistem pencernaan kucing, kan, pendek, ya. Jadi, harus mikirin formulasi tepat agar pencernaan si kucing bisa menyerap nutrisi yang diberikan dengan tepat & maksimal ketika dicerna, sebelum masuk ke proses eliminasi oleh tubuh kucing," ujarnya.
Dia menambahkan, "Caranya, dengan banyakin protein dalam makanannya, bukan karbohidrat."