
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta memastikan seluruh layanan transportasi yang dikelola BUMD Jakarta telah kembali normal pascakerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, seluruh layanan transportasi di Jakarta sudah kembali normal per hari ini.
Menurut dia, sebanyak 22 halte Transjakarta terdampak kerusuhan pada akhir Agustus lalu sudah kembali berfungsi melayani penumpang.
"Hari ini seluruh aktivitas transportasi di Jakarta sudah normal semuanya, termasuk halte yang ada di Polda Metro Jaya, kemudian di Mandiri, Istora, dan semuanya sudah normal kembali," kata dia di Halte Jaga Jakarta, Senen, Jakarta Selatan, Senin (8/9).
Ia menjelaskan, tarif layanan transportasi di Jakarta juga kembali normal. Pemberlakuan tarif normal itu dilakukan terhitung para hari ini.
"Tarif sudah normal kembali, mudah-mudahan kehidupan masyarakat Jakarta sudah normal kembali," kata Pramono.
Kendati demikian, masih ada sejumlah perbaikan yang harus dilakukan dalam layanan transportasi di Jakarta. Salah satunya adalah perbaikan jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Senen dan Polda Metro Jaya.
Menurut Pramono, perbaikan JPO itu akan diambil alih oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Ia menilai pekerjaan perbaikan JPO itu akan dimulai dalam waktu dekat.
"Mereka akan memulai mengerjakan ini dan mudah-mudahan selesai bulan Desember. Jadi (Kementerian) PU mengerjakan halte menyangkut lift dan JPO, sedangkan halte dikerjakan sepenuhnya oleh pemerintah Jakarta dan tentunya oleh Trans-Jakarta," ujar dia.
Sebelumnya, pihaknya memberikan subsidi kepada masyarakat untuk naik transportasi umum. Masyarakat dapat menikmati seluruh layanan transportasi umum seperti Trans-Jakarta, MRT, dan LRT Jakarta, dengan tarif Rp1.
Kebijakan itu berlaku mulai Ahad (31/8/2025) hingga Minggu (7/9/2025), sebagai dampak kerusakan layanan transportasi akibat kerusuhan yang mempengaruhi aktivitas masyarakat. (Far/I-1)