Langkah Danantara Larang Komisaris Dapat Tantiem Dinilai Dukung Efisiensi BUMN

21 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi Danantara Indonesia. Foto: Willy Kurniawan/Reuters

Aturan baru Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) melarang pemberian tantiem, insentif, dan penghasilan lainnya untuk komisaris BUMN, dinilai dapat mendukung efisiensi anggaran perusahaan pelat merah.

Selain melarang pemberian tantiem untuk komisaris, Danantara juga mengatur pemberian tantiem untuk direksi hanya dilakukan jika laporan keuangan ditulis sebenar-benarnya alias tidak dipoles.

Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Danantara Indonesia Nomor S-063/DI-BP/VII/2025 yang berlaku mulai tahun buku 2025. Dalam aturan tersebut, Dewan Komisaris BUMN tidak lagi diperkenankan menerima tantiem maupun insentif kinerja.

Untuk Direksi, pemberian tantiem, insentif (insentif kinerja, insentif khusus, insentif jangka panjang) dan/atau penghasilan dalam bentuk lainnya yang dikaitkan dengan kinerja perusahaan hanya diperbolehkan jika berbasis laporan keuangan yang benar-benar mencerminkan kinerja berkelanjutan.

Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Esther Sri Astuti, kebijakan penghapusan tantiem bagi Dewan Komisaris BUMN sebagai langkah tepat.

Praktik pemberian tantiem selama ini sudah menjadi kebiasaan di perusahaan pelat merah. Sehingga penghapusannya bisa memberikan ruang efisiensi.

Meski mendukung langkah efisiensi, Esther mengingatkan kebijakan tersebut harus diiringi perbaikan tata kelola agar benar-benar efektif. Dia menekankan, jika pemberian tantiem tetap diberlakukan, maka harus menjadi cerminan dari Key Performance Indicator (KPI) perusahaan.

Dengan begitu, insentif yang diberikan benar-benar didasarkan pada pencapaian target kinerja yang terukur dan berkontribusi pada keberlanjutan usaha.

Pengamat BUMN sekaligus Managing Director Lembaga Manajemen FEB UI, Toto Pranoto, juga menilai aturan baru ini mampu menekan biaya perusahaan.

Toto mengingatkan adanya tantangan lain yang perlu diperhatikan, yakni kemampuan BUMN dalam mempertahankan talenta terbaik di jajaran komisaris.

Dia memandang, meski kebijakan ini membawa dampak positif dari sisi efisiensi biaya, perusahaan tetap harus memikirkan strategi untuk menjaga agar para profesional berkompeten mau bertahan dan terus berkontribusi.

Toto juga menyoroti pentingnya pengawasan ketat agar kebijakan penghapusan tantiem tidak disiasati. Ia menilai ada kemungkinan perusahaan mencari celah dengan mengganti tantiem yang dihapuskan melalui bentuk kompensasi lain, seperti fringe benefit.

"Bisa jadi ada 'kreativitas' dibuat oleh BUMN, misal tantiem yang dihapuskan tadi diganti dengan fringe benefit yang lain. Artinya potensi pelanggaran tata kelola bisa terjadi. Jadi Danantara harus lebih keras dalam memonitoring aspek compliance di BUMN,” tambahnya.

Read Entire Article