KSPSI Pastikan tidak Ikut Demo 25 Agustus, Aksi Bubarkan DPR

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
KSPSI Pastikan tidak Ikut Aksi 25 Agustus Gedung DPR/MPR/DPD RI, Jakarta.(Antara)

AJAKAN untuk mendatangi Gedung DPR dengan seruan bertajuk Aksi Bubarkan DPR ramai beredar di berbagai platform media sosial. Namun hingga kini, belum jelas siapa pihak atau kelompok yang bertanggung jawab atas aksi tersebut.

Situasi ini membuat sejumlah kelompok gerakan masyarakat sipil tampak kebingungan menyikapi rencana aksi tersebut. Tokoh pergerakan buruh, Jumhur Hidayat turut mempertanyakan kejelasan aksi yang dijadwalkan pada 25 Agustus itu.

“Karena tidak jelas siapa penanggung jawabnya dan apa isu yang diperjuangkan, saya melarang seluruh anggota dan keluarga besar KSPSI di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah Jabodetabek, untuk ikut dalam aksi 25 Agustus,” ujar Jumhur, dalam keterangannya, Sabtu (23/8).

Ia juga mengingatkan bahwa tanpa penanggung jawab yang jelas, aksi tersebut rawan menjadi anarkis dan berpotensi menciptakan kerusuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai panggung konflik politik elit.

“Ini sama saja mengorbankan rakyat demi kepentingan politik elit. Karena itu, KSPSI dan, saya harap, semua elemen gerakan masyarakat sipil terutama gerakan buruh sahabat tidak mengambil bagian dalam aksi tersebut,” tegasnya.

Lebih lanjut, Jumhur menjelaskan bahwa sistem politik di Indonesia cenderung lebih mengutamakan kekuasaan eksekutif. Oleh karena itu, jika ada tuntutan perubahan kebijakan, sebaiknya diarahkan kepada pemerintah.

“Untuk saat ini, pemerintah khususnya Presiden Prabowo justru sedang berjuang keras menghadirkan keadilan dan memberantas korupsi,” tambahnya.

Ia menilai, sejumlah kebijakan mendasar yang sebelumnya dinilai prooligarki pada era sebelumnya kini mulai diubah secara bertahap demi kepentingan rakyat.“Memang, masih ada kelompok lama yang menentang. Tapi kita lihat saja perkembangannya dari waktu ke waktu sebelum mengambil langkah,” pungkas Jumhur. (Cah/P-3)

Read Entire Article