Kopda Bazarsah Ngaku Lagi Sakit saat Sidang Kasus Sabung Ayam

Terdakwa Kopda Bazarsah saat menghadiri sidang lanjutan kasus Sabung Ayam di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Senin (7/7/2025).

Terdakwa kasus penembakan tiga anggota Polsek Negara Batin, Kopral Dua (Kopda) Bazarsah, mengaku dalam kondisi kesehatan yang kurang baik saat menjalani sidang lanjutan kasus Sabung Ayam di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Senin (7/7/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Bazarsah saat dipanggil masuk ke ruang sidang oleh Ketua Majelis Hakim, Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto.

“Siap, mata saya kabur, Yang Mulia,” ucap Kopda Bazarsah saat berdiri di hadapan majelis hakim.

Meski demikian, hakim tetap meminta agar sidang dilanjutkan. Hakim memastikan kondisi terdakwa masih memungkinkan untuk mengikuti persidangan meskipun hanya dengan mendengarkan jalannya proses hukum.

“Saudara bisa mendengar, cukup mendengarkan saja,” tegas Kolonel Fredy.

Sementara itu, Humas Pengadilan Militer I-04 Palembang, Mayor CHK Putra Nova Aryanto, menjelaskan bahwa agenda sidang hari ini difokuskan pada pemeriksaan dua saksi ahli. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap dua terdakwa, yaitu Kopda Bazarsah dan Pembantu Letnan Satu (Peltu) Yun Heri Lubis.

“Hari ini akan dilakukan pemeriksaan saksi ahli terlebih dahulu,” kata Putra Nova.

Diketahui, kasus ini bermula dari insiden berdarah yang terjadi di Lampung, ketika tiga anggota polisi tewas ditembak oleh Kopda Bazarsah. Penembakan itu diduga dipicu oleh kemarahan Bazarsah saat hendak ditangkap dalam penggerebekan lokasi judi sabung ayam dan dadu kuncang, yang ia kelola bersama Peltu Lubis.

Atas perbuatannya, Kopda Bazarsah dijerat dengan tiga pasal berlapis, yakni, Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Subsidair Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, Pasal 1 ayat 1 UU Darurat tentang kepemilikan senjata api ilegal, dan Pasal 303 KUHP tentang praktik perjudian.