Konten TikTok: Asal-Usul Kontrakan Warisan di Bekasi yang Jadi Modus Penipuan

Puluhan orang menjadi korban penipuan jual-beli kontrakan murah di Bekasi, dengan total kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Modusnya, pelaku menawarkan kontrakan lewat akun Facebook bernama Yurike. Salah satu korban, Henry, mengaku tergiur dengan harga ‘miring’ sebesar Rp 100 juta untuk dua pintu kontrakan. Ia kemudian dipertemukan dengan seorang wanita bernama Karsih yang mengaku sebagai pemilik. Meski surat kepemilikannya masih berupa girik, Karsih berjanji akan segera mengurus akta jual-beli (AJB). Transaksi pun dilakukan, bahkan sempat melibatkan seseorang yang mengaku sebagai notaris. Namun, proses penandatanganan dilakukan di rumah pribadi, bukan di kantor resmi. Kecurigaan Henry semakin menguat ketika surat-surat tak kunjung selesai, hingga akhirnya Karsih menghilang sejak awal Juli 2025. Dari sana, terungkap bahwa bukan hanya Henry yang menjadi korban, ada yang mengalami kerugian Rp 75 juta, bahkan hingga Rp 350 juta. Karena kontrakan tersebut sering dipakai sebagai alat penipuan, keluarga pelaku bahkan sampai menghancurkan bangunannya. Kasus ini kini telah dilaporkan ke pihak kepolisian dan dalam proses penyelidikan. #focus #kontrakanbekasi #news #svl #penipuanproperti #moduspenipuan #jualbeliproperti #kasuspenipuan #info #infoterkini #berita #beritaterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan

Kasus dugaan penipuan jual-beli kontrakan murah di Bekasi Barat memakan korban sebanyak 63 orang dengan total kerugian mencapai Rp 7 miliar. Modusnya, pelaku bernama Karsih menjual unit kontrakan warisan keluarga yang berjumlah 6 pintu. Kontrakan tersebut dibagi tiga untuk Karsih dan kedua saudaranya. Namun, bangunan itu kini telah dibongkar oleh sang kakak, Tatang, karena sering dijadikan alat penipuan oleh Karsih. Ketua RW 11 Jakasampurna, Fikri Ardiansyah, menyebut pembongkaran dilakukan sebagai upaya pencegahan agar tak ada lagi korban. Karsih sendiri kabur sehari sebelum kontrakan dibongkar, pada 30 Juni 2025. Modus penipuannya melibatkan seorang perantara berinisial Y yang memasarkan kontrakan lewat Facebook dengan harga miring. Setelah bertemu dan transaksi dilakukan, Karsih menjanjikan dokumen jual beli yang akan diubah dari girik ke AJB, namun kemudian menghilang. Kapolres Metro Bekasi Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan laporan para korban sudah diterima, dan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. 📸: Dok. kumparan. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus #kontrakanbekasi #news #svl #penipuanproperti #moduspenipuan #jualbeliproperti #kasuspenipuan #info #infoterkini #berita #beritaterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan

Kasus dugaan penipuan jual-beli kontrakan murah di Kranji, Jakasampurna, Bekasi Barat, telah memakan korban sebanyak 63 orang dengan total kerugian hingga Rp 7 miliar. Pelaku yang diduga bernama Karsih, dikenal warga sebagai ustazah karena kerap membantu memandikan jenazah, meski bukan ustazah secara resmi. Kontrakan yang digunakan untuk menipu merupakan warisan orang tua, terdiri dari 6 unit dengan 3 petak di tiap unitnya. Setelah kasus mencuat, Karsih dilaporkan hilang sejak 30 Juni 2025 malam, sementara kakaknya membongkar bangunan kontrakan agar tak ada korban baru. Menurut Ketua RW 11, Fikri Ardiansyah, warga tidak pernah menyangka bahwa Karsih yang dikenal ramah dan tinggal lama di wilayah tersebut ternyata terlibat penipuan berskala besar. Pembongkaran dilakukan atas inisiatif keluarga pelaku karena kontrakan tersebut terus dijadikan alat penipuan. Kini, Polres Metro Bekasi Kota tengah menyelidiki kasus ini lebih lanjut. 📸: Dok. kumparan. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus #kontrakanbekasi #news #videonews #penipuanproperti #moduspenipuan #jualbeliproperti #kasuspenipuan #info #infoterkini #berita #beritaterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan