Komitmen Iklim Melemah, Transisi Energi Global Melambat

1 month ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Para petugas membersihkan panel surya di area pembangkitan listrik fotovoltaik berkapasitas 500.000 kilowatt di Ordos, Daerah Otonomi Mongolia Dalam, China, Selasa (30/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, PRANCIS — Dunia diprediksi gagal mencapai target peningkatan kapasitas energi terbarukan tiga kali lipat pada 2030. Laporan lembaga think-tank berbasis di Prancis, REN21, menyebutkan perlambatan investasi dan kemunduran komitmen iklim sebagai hambatan utama.

Sepanjang 2024, kapasitas energi terbarukan global memang tumbuh 740 gigawatt. Namun, angka ini masih jauh dari target yang disepakati dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP28) pada 2023, yaitu mendorong pertumbuhan masif pembangkit listrik tenaga surya dan angin demi menahan pemanasan global di bawah 1,5 derajat Celsius.

REN21 menilai upaya global menuju target itu belum cukup signifikan. Direktur Eksekutif REN21 Rana Adib menegaskan bahwa rekor pembangunan pembangkit energi bersih tidak diiringi kesiapan sistem yang mendukung transisi ke ekonomi rendah karbon.

“Tanpa kebijakan yang koheren, perencanaan yang terkoordinasi, dan infrastruktur kuat termasuk jaringan dan penyimpanan energi, bahkan rekor pembangunan pembangkit listrik energi terbarukan tidak mampu memberikan transisi yang cukup cepat dan langgeng,” kata Adib, Rabu (25/6/2025).

Dalam laporan terbarunya, REN21 mencatat dunia masih kekurangan 6,2 terawatt kapasitas energi terbarukan untuk mencapai target 2030.

Dari seluruh teknologi yang ada, hanya tenaga surya yang dinilai berada di jalur yang tepat.

Panel surya menyumbang 81 persen dari tambahan kapasitas energi terbarukan global tahun lalu. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh pemasangan panel surya atap di negara berkembang serta penurunan biaya teknologi.

Namun, kemajuan tersebut terancam oleh berbagai hambatan kebijakan dan penurunan investasi. REN21 menyoroti keputusan sejumlah negara yang mundur dari komitmen iklim, seperti Amerika Serikat yang keluar dari Perjanjian Paris dan Selandia Baru yang kembali mengizinkan eksplorasi minyak dan gas.

Di sisi lain, langkah perusahaan migas dan lembaga keuangan yang mengurangi investasi dalam transisi energi turut memperlambat laju perubahan.

Sebelum kebijakan tarif yang diberlakukan pada era Presiden Donald Trump, negara-negara Barat juga sudah menerapkan proteksionisme demi melindungi industri domestik dari dominasi teknologi murah asal Cina, yang berdampak pada melambatnya pertumbuhan energi terbarukan sepanjang 2024.

sumber : Reuters

Read Entire Article