Komisi III soal KPK Protes RUU KUHAP Terkait Aturan Pencegahan: Belum Final

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025).  Foto: Abid Raihan/kumparanAnggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

KPK memprotes salah satu norma di dalam RUU Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang mengatur pencegahan keluar negeri hanya boleh dilakukan untuk tersangka. Menurut KPK, pencegahan keluar negeri juga dibutuhkan untuk saksi dan pihak terkait lainnya.

Anggota Komisi III DPR RI dari NasDem, Rudianto Lallo mengatakan, pembahasan RUU KUHAP belum final. Masih bisa ada pasal-pasal yang diubah.

“Pembahasan saat ini masih di Timus-Timsin. Untuk tim ahli dari pemerintah, Komisi III, untuk kemudian mengoreksi norma-norma, titik koma dan sebagainya. Itu satu hal,” kata Rudianto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (16/7).

“Jadi belum final. Timus-Timsin dan setelah bekerja nanti akan melaporkan kembali ke Panja. Panja nanti akan mengoreksi satu pasal, satu pasal, antara pasal yang satu dengan pasal lain. Dari norma ke norma. Akan dibahas satu per satu. Itu satu hal,” tambahnya.

Sejumlah penumpang membawa barang bawaan setibanya di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Kamis (3/4/2025). Foto: Putra M. Akbar/ANTARA FOTO Sejumlah penumpang membawa barang bawaan setibanya di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Kamis (3/4/2025). Foto: Putra M. Akbar/ANTARA FOTO

Rudi menyebut, masih terbuka ruang yang sangat luas untuk KPK mendiskusikan terkait pasal ini ke Komisi III DPR RI.

“Apalagi kalau misalkan ada pasal yang menjadi perdebatan publik, saya kira Komisi III sangat-sangat terbuka menerima aspirasi dari pihak mana, apalagi aspirasi itu misalkan datang dari penegak hukum bernama lembaga KPK,” tutur dia.

“Tentu kita tidak mau ada juga norma yang saling bertentangan antara Undang-Undang KPK dengan KUHAP itu sendiri. Pastilah, tidak mungkin ada norma yang bertentangan antara Undang-Undang KPK yang lex spesialis dengan RUU KUHAP yang menjadi panduan beracara dalam hukum pidana kita,” tambahnya.

Rudi menjelaskan mengapa pasal itu dibuat. Menurutnya, seorang saksi belum bisa dilakukan upaya paksa seperti pencegahan keluar negeri. Ia menilai, seorang saksi belum tentu ikut bersalah. Ia mau RUU KUHAP sangat memperhatikan asas praduga tak bersalah.

“Kita tidak mau seorang saksi diperlakukan selayaknya sebagai tersangka atau terdakwa. Begitu sebaliknya, kita tidak mau tersangka terdakwa diperlakukan seolah-olah dia saksi, kan begitu. Jadi kita menempatkan ruang, ruang posisinya kira-kira begitu,” ucapnya.

Sebelumnya, KPK menilai aturan pencegahan ke luar negeri dalam RUU KUHAP berbeda dengan aturan di UU KPK. Dalam UU KPK, lembaga antirasuah diberi kewenangan untuk mencegah seseorang bepergian ke luar negeri, sebagaimana tertuang dalam Pasal 12 ayat (2) huruf a UU KPK.

"Di RKUHAP itu yang bisa dilakukan cekal adalah hanya tersangka. Namun, KPK berpandangan cekal tentunya tidak hanya dibutuhkan bagi tersangka saja, tapi bisa juga terhadap saksi ataupun pihak-pihak terkait lainnya," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.

Budi menjelaskan keberadaan pihak terkait di dalam negeri sangat penting dalam proses penyidikan, termasuk pemeriksaan.

"Karena esensi dari cekal itu adalah kebutuhan keberadaan dari yang bersangkutan untuk tetap di dalam negeri. Sehingga, ketika dilakukan proses-proses penyidikan dapat dilakukan lebih efektif," tutur Budi.

"Misalnya, dilakukan pemanggilan untuk pemeriksaan itu bisa segera dilakukan sehingga prosesnya juga bisa menjadi lebih cepat, efektif, dan tentu itu baik untuk semuanya," imbuhnya.

KPK juga menyampaikan sejumlah aturan dalam pasal di RKUHAP yang tak sinkron dan kontradiktif dengan UU KPK. Aturan tersebut di antaranya yakni terkait dengan penyadapan hingga kewenangan penyelidik KPK.

Read Entire Article