Kobbie Mainoo Beda Pendapat dengan Amorim, Masa Depannya di Manchester United Makin Tak Menentu

Liputan6.com, Jakarta Kobbie Mainoo telah menjelaskan perasaannya terkait keputusan Ruben Amorim untuk menolak kepindahannya dari Manchester United. Gelandang berusia 20 tahun itu, sebelumnya sempat meminta izin untuk meninggalkan klub dengan status pinjaman selama bursa transfer musim panas.

Dilansir BBC Sport, salah satu klub yang tertarik pada Mainoo adalah juara Serie A Napoli, yang telah menghidupkan kembali karier mantan rekan setimnya di United, Scott McTominay, musim lalu.

Tim asuhan Antonio Conte juga sedang mengupayakan peminjaman untuk merekrut pemain buangan United, Rasmus Hojlund, yang hanya mencetak empat gol di Liga Primer musim lalu meskipun menjadi starter di sebagian besar pertandingan.

Mainoo adalah pemain pengganti yang tidak dimainkan dalam dua pertandingan pembuka MU di Liga Inggris. Manajer Amorim menyatakan setelah hasil imbang 1-1 dengan Fulham bahwa lulusan akademi tersebut secara efektif harus bersaing dengan kapten Bruno Fernandes untuk mendapatkan tempat di starting XI sebagai gelandang bertahan.

Namun pada hari Jumat, dalam konferensi pers pra-pertandingan sebelum timnya menghadapi Burnley di Old Trafford, pelatih asal Portugal itu mengungkapkan keinginannya agar Mainoo tetap bertahan.

"Saya ingin Kobbie bertahan," ujarnya. "Dia perlu berjuang untuk tempatnya, dan kami membutuhkan Kobbie. Jadi, itu tidak akan berubah... Saya mengerti bahwa para pemain yang tidak bermain saat ini kecewa, tetapi semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk bermain. Anda harus berjuang sepanjang pekan."

Berita video Profil Bintang kali ini mengulas tentang Kobbie Mainoo, wonderkid milik Manchester United yang mencuri perhatian pecinta sepak bola, dan juga aset berharga Timnas Inggris.

Tapi, kekhawatiran utama MU tentu saja adalah kontrak Mainoo di Old Trafford yang akan berakhir pada musim panas 2027.

Jika ia dipinjamkan tanpa kontrak baru sebelum masa peminjamannya berakhir, pemain berusia 20 tahun itu akan memasuki tahun terakhir kontraknya dan membuat klub harus membuat keputusan besar, apakah akan menjualnya atau melakukan upaya terakhir untuk memperbarui kontraknya sebelum kehilangannya secara cuma-cuma.

Namun, Daily Mail mengklaim bahwa Mainoo menanggapi pernyataan Amorim dengan sekali lagi menegaskan soal keinginannya untuk pergi dengan status pinjaman.

Dikatakan bahwa pembicaraan antara pemain dan klub telah diadakan pada hari Kamis lalu. MU bersikeras bahwa mereka perlu merekrut pengganti sebelum mengizinkannya pergi.

Laporan tersebut menambahkan bahwa Amorim tidak berbicara langsung dengan Mainoo sebelum menyampaikan pernyataan konferensi persnya, meskipun mengetahui permintaan pinjaman sang pemain.

Dengan waktu kurang dari 72 jam tersisa di jendela transfer, tampaknya sesuatu yang besar harus berubah bagi Mainoo. Pemain ini masih khawatir atas prospek waktu bermainnya di Old Trafford, sehingga harus pindah dari klub baik untuk sementara atau permanen.