KM Barcelona Terbakar di Talise, Api Diduga Berasal dari Kamar Penumpang

Proses evakuasi penumpang KM Barcelona yang terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7). foto: dokumen istimewa)

MANADO - Kapal penumpang KM Barcelona terbakar di Talise, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (20/7). Api diduga berasal dari salah satu kamar penumpang kapal yang mengangkut sebanyak 280 orang tersebut.

Gubernur Sulut, Yulius Selvanus, saat berada di Pelabuhan Manado, menjelaskan kronologi kecelakaan itu. Dikatakannya, KM Barcelona V ini berangkat dari Pelabuhan Melonguane di Kepulauan Talaud pada Minggu dini hari sekitar pukul 00.00 Wita.

Sesuai dengan rutenya, kapal kemudian singgah di Pelabuhan Lirung, masih di Kepulauan Talaud, untuk memuat penumpang lainnya. Kapal kemudian bergerak pada pukul 02.00 Wita dan menuju ke Pelabuhan Manado.

Sekitar pukul 12.00 Wita, saat berada di Perairan Talise di Likupang, Kabupaten Minut, kapal mulai terbakar. Informasi api itu berasal dari salah satu kamar penumpang.

"Terinformasi asap ke luar dari kamar. Tapi akan cek (lagi) kebenarannya lebih lanjut," kata Yulius.

Sementara itu, menurut Yulius, saat ini Pemerintah Provinsi Sulut telah menyiapkan tiga Posko terkait peristiwa ini, yakni di pulau Gangga, Likupang yang ada di Minut dan Pelabuhan Manado.

Disebutnya, pemerintah juga telah menyiagakan fasilitas kesehatan seperti ambulans, tenaga medis dan tentu juga rumah sakit tujuan untuk pemeriksaan medis kepada para penumpang.

"(Tentunya) kita berduka atas peristiwa ini," ujarnya lagi.