Ketika Perang Ubah Iklim, Reboisasi Mongol vs Ekosida di Palestina

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Invasi Israel ke Palestina justru menyebabkan kerusakan lingkungan yang disengaja. Fenomena ini disebut ekosida atau ecocide. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Empat belas tahun yang lalu, para ilmuwan menemukan bahwa invasi Genghis Khan ke berbagai penjuru dunia menyerap hampir 700 juta ton metrik karbon. Khan menyerang wilayah luas mulai dari Asia, Timur Tengah, hingga Eropa Timur.

Ia menumpas hampir semua wilayah yang ia invasi. Permukiman yang sebelumnya padat penduduk dengan aktivitas pertanian dan peternakan menjadi kosong.

Lahan kosong pascainvasi mengalami reboisasi alami. Banyak vegetasi tumbuh secara alami setelah wilayah tersebut ditinggalkan.

Peneliti Carnegie Institution’s Department of Global Ecology, Julia Pongratz, mengatakan temuan ini membuka pemahaman baru tentang bagaimana manusia mengubah lanskap bumi. Selama ini, sebagian besar orang menganggap pembakaran bahan bakar fosil yang dimulai pada awal abad ke-19 sebagai awal manusia memengaruhi suhu bumi.

Namun, penelitian tersebut menunjukkan ribuan tahun sebelumnya, manusia sudah memengaruhi suhu planet ini. Selama invasi Mongol, terjadi reboisasi signifikan akibat menurunnya aktivitas manusia dalam membuka lahan atau merusak hutan.

Pemulihan hutan ini menyerap karbon dalam jumlah besar, yakni sekitar 700 juta ton, setara emisi karbon tahunan dunia dari bensin. Pongratz mengaitkan temuan ini dengan krisis iklim saat ini.

Ia mencatat bahwa saat ini manusia menggunakan 25 persen produksi primer bersih bumi, sebagian besar untuk pertanian. Produksi primer bersih merupakan energi yang dihasilkan tumbuhan melalui fotosintesis yang tersisa setelah digunakan untuk respirasi.

Pongratz mengatakan, temuan para peneliti Carnegie membuka opsi bagi manusia untuk mengelola lahan demi memengaruhi siklus karbon. Jika di masa lalu manusia memengaruhi iklim tanpa sengaja, kini kita dapat membuat keputusan berdasarkan pengetahuan ilmiah.

“Berdasarkan pengetahuan dari masa lalu, kita sekarang berada dalam posisi untuk membuat keputusan penggunaan lahan yang akan mengurangi dampak terhadap iklim dan siklus karbon. Kita tidak boleh mengabaikan pengetahuan yang telah diperoleh,” kata Pongratz seperti dikutip Phys.org.

Read Entire Article