
PT KAI (Persero) menggandeng Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan rumah produksi Visinema untuk menghadirkan karakter animasi lokal Jumbo ke dalam layanan kereta api.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi KAI dalam meningkatkan jumlah penumpang, khususnya selama masa liburan sekolah.
Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa, menjelaskan tahun ini perusahaan menargetkan dapat melayani 56 juta penumpang untuk Kereta Api Jarak Jauh. Hingga akhir Juni 2025, angka tersebut telah tercapai sekitar 50 persen.
“Alhamdulillah sampai akhir Juni kemarin itu sudah 50 persennya sudah tercapai. Baru jarak jauhnya,” ujar Hadis dalam peluncuran kolaborasi bersama Visinema di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (11/7).
Jika digabung dengan layanan KRL Commuter Line, total penumpang KAI bisa mencapai 570 juta penumpang dalam setahun.
“Karena KRL satu hari itu bisa satu juta (penumpang). Nah ini satu media yang luar biasa, yang bisa kita manfaatkan untuk dilihat, dinikmati, dan bisa dilihat pasang mata manusia,” tambahnya.
Kolaborasi ini menandai hadirnya karakter Jumbo dalam bentuk desain visual tematik pada dua kereta unggulan KAI, yaitu KA Argo Dwipangga (Solo–Gambir pp) dan KA Argo Bromo Anggrek (Surabaya–Gambir pp). Tampilan visual meliputi bagian luar kereta (livery), bordes, hingga interior kereta.

“Perjalanan kereta api kini menjadi lebih dari sekadar mobilitas. Ia adalah bagian dari gaya hidup dan ruang edukasi. Jumbo hadir untuk memperkaya momen perjalanan pelanggan, terutama bagi keluarga dan anak-anak,” kata Hadis.
Tak hanya di dalam kereta, aktivasi bertema Jumbo juga digelar di sejumlah stasiun besar. Di Stasiun Yogyakarta, pelanggan disambut oleh balon karakter Jumbo raksasa setinggi lebih dari 4 meter sejak 15 Juni hingga 15 Juli 2025.
Sementara itu, Stasiun Gambir, Solo Balapan, dan Pasarturi menghadirkan photo booth interaktif bertema Jumbo. KAI juga menyelenggarakan program stamp stasiun untuk anak-anak.
Adapun, karakter Jumbo merupakan Intellectual Property (IP) lokal hasil produksi Visinema yang membawa pesan persahabatan, imajinasi, dan semangat kebangsaan.

Di kesempatan yang sama, Executive Vice President Passenger Transport Marketing and Sales PT KAI, Krisna Arianto, mengatakan periode kolaborasi secara umum berlangsung hingga akhir tahun 2025. Namun, livery karakter Jumbo bakal dipertahankan selama satu bulan ke depan dan bisa diperpanjang menyesuaikan momen.
“Livery-nya paling tidak kita pertahankan dengan satu bulan. Mungkin nanti bisa satu bulan lebih, karena di bulan depan kan kita juga ada momen tema untuk HUT Kemerdekaan RI. Jadi nanti akan ada livery baru juga,” ujar Krisna.
Terkait nilai investasi, Krisna menyebut kolaborasi ini lebih difokuskan pada pengalaman pelanggan, bukan sekadar nilai komersial.
Di sisi lain, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, menyambut baik kolaborasi ini dan menilai kehadiran Jumbo di kereta api merupakan bentuk dukungan konkret terhadap pelaku industri kreatif nasional.
“Kolaborasi seperti ini menghubungkan pelaku ekonomi kreatif dengan masyarakat luas. Ini adalah bentuk keberpihakan terhadap industri lokal yang patut diapresiasi,” ujar Dessy lewat keterangan resmi.