Jubir junta militer Myanmar Zaw Min Tun membantah kabar kondisi kesehatan, wanita pemenang nobel yang pernah menjadi kepala pemerintahan, Aung Saan Suu Kyi menurun.
Dikutip dari Reuters, Senin (8/9), Zaw Min Tun mengatakan Aung San Suu Kyi dalam keadaan baik. Ia menyebut kabar kondisi kesehatan Aung San Suu Kyi memburuk untuk mengalihkan perhatian dari kunjungan panglima militer Min Aung Hlaing ke China.
"Kesehatan Aung San Suu Kyi baik. Mereka mengarang informasi ini karena kami berada di China dan pemimpin Myanmar kami sedang melakukan banyak aktivitas dan mereka ingin menyembunyikan berita itu," katanya.
Min Aung Hlaing diketahui mengunjungi China untuk menghadiri parade militer peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II sekaligus bertemu Presiden Xi Jinping.
Kabar kondisi kesehatan Aung San Suu Kyi diungkapkan oleh putranya, Kim Aris. Ia menyebut penyakit jantung yang diderita ibunya semakin parah dan membutuhkan perawatan medis segera.
"Tanpa pemeriksaan medis yang tepat, mustahil untuk mengetahui kondisi jantungnya. Saya sangat khawatir. Tidak ada cara untuk memastikan apakah dia masih hidup," kata Aris saat diwawancarai Reuters.
Aris menyatakan ibunya telah meminta untuk bertemu dokter jantung sekitar sebulan lalu. Namun, tidak tidak bisa memastikan apakah permintaan ibunya itu dikabulkan pihak pengadilan.
Aris juga menyebut ibunya mengalami masalah tulang dan gusi. Kemungkinan kondisi itu diakibatkan cedera yang dialaminya saat gempa bumi mengguncang pada Mei lalu.