
Menteri Agama era Presiden SBY, Suryadharma Ali, meninggal dunia pada Kamis (31/7). Jenazah disemayamkan di rumah duka di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Pantauan di lokasi tampak sejumlah tokoh yang hadir melayat. Mulai dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-13 RI Ma'ruf Amin, Sinta Nuriyah Wahid, dan Hatta Rajasa.
Selain itu, sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih hadir. Mereka adalah Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Fadli Zon menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya eks Ketum PPP ini. Fadli menilai, almarhum merupakan tokoh bangsa yang sudah memberikan banyak kontribusi.
"Tokoh politik yang sudah banyak memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara, memimpin sebuah partai politik yang besar, dan tentu saja banyak memberikan pikiran tenaga bagi bangsa dan negara, termasuk melakukan kaderisasi politik yang luar biasa," kata Fadli di lokasi.

Cak Imin mengatakan, Suryadharma Ali telah memberi banyak kontribusi bagi bangsa dan agama Islam. Jikalau ada kesalahan, dia menilai kesalahan itu tak sebanding dengan kontribusi yang telah diberikan almarhum.
"Kalaupun ada kesalahan atau kesalahpahaman, tidak imbang dengan jasa-jasanya di dalam mengabdi kepada bangsa dan negara," ucap dia.
Cak Imin terakhir kali bertemu Suryadharma Ali pada 2024 di sebuah pesta pernikahan. Dia mendoakan almarhum dapat diterima amal dan ibadahnya serta diampuni semua dosa-dosanya oleh Allah SWT.
"Moga-moga semua amal ibadahnya diterima oleh Allah dan dosa-dosanya diampuni oleh Allah," ujar dia.


Sedangkan Jusuf Kalla mengaku mempunyai kenangan manis bersama Suryadharma Ali terutama ketika membentuk program Kredit Usaha Rakyat.
Saat itu, Suryadharma Ali masih menjabat sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil. Adapun Jusuf Kalla mengaku terakhir kali bertemu almarhum pada 2024.
"Beliau sebagai Menteri Koperasi yang menjalankan dengan baik, begitu juga upaya-upaya lainnya," kata dia.

Sementara Ma'ruf Amin mengatakan, dirinya sudah lama mengenal Suryadharma Ali. Dia menyebut, almarhum mempunyai kontribusi besar bagi bangsa.
"Tentu saja manusia bisa ada kurangnya, siapa pun ada. Saya kira tidak ada yang sempurna. Tapi kebaikannya lebih banyak yang patut menjadi contoh," kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah Suryadharma Ali akan dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Cikarang, Jawa Barat.