Jawaban Membantu Siswa Mengenali Gaya Belajarnya Guru Dapat Melakukan Observasi

Untuk dapat membantu siswa dalam mengenali gaya belajarnya guru dapat melakukan. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/cottonbro studio

Untuk dapat membantu siswa dalam mengenali gaya belajarnya, guru dapat melakukan observasi dan pencatatan perilaku. Tahapan observasi dan pencatatan perilaku yang dapat dilakukan guru adalah menentukan alat yang digunakan.

Observasi merupakan metode yang cukup efektif karena memberikan gambaran nyata tentang perilaku siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Dengan menentukan alat dahulu, guru akan tahu bagaimana gaya belajar dari siswa tersebut.

Jawaban dan Pemahasan Membantu Siswa Mengenali Gaya Belajarnya Guru Dapat Melakukan Observasi PSE PPG

Untuk dapat membantu siswa dalam mengenali gaya belajarnya guru dapat melakukan. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Haidar Azmi

Mengutip dari situs guru.kemdikbud.go.id, Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) merujuk pada proses individu memperoleh dan menerapkan keterampilan, sikap, dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat dan menghadapi tantangan hidup dengan cara yang sehat dan produktif.

Salah satu pembahasan dalam modul tersebut yaitu untuk dapat membantu siswa dalam mengenali gaya belajarnya, guru dapat melakukan observasi dan pencatatan perilaku. Tahapan observasi dan pencatatan perilaku yang dapat dilakukan guru adalah menentukan alat yang dipergunakan untuk pengamatan.

Melalui observasi, guru dapat mencatat bagaimana siswa menyerap informasi, cara siswa menyelesaikan tugas, hingga bagaimana cara siswa berinteraksi dengan materi dan lingkungan sekitarnya.

Agar hasil observasi valid dan dapat digunakan sebagai dasar penentuan gaya belajar, perlunya pencatatan perilaku. Oleh karena itu, dalam kegiatan tersebut sangat penting terlebih dahulu menentukan alat yang digunakan dalam observasi.

Penentuan alat pengamatan menjadi langkah penting karena sangat memengaruhi kualitas data yang dikumpulkan. Guru dapat memilih menggunakan lembar observasi atau ceklis, catatan anekdot, skala penilaian (rating scale), atau bahkan rekaman audio/visual.

Masing-masing alat memiliki kelebihan tersendiri tergantung pada jenis perilaku yang ingin diamati. Misalnya, catatan anekdot cocok untuk perilaku spontan, sementara ceklis lebih tepat untuk perilaku rutin. Dengan alat yang tepat, guru dapat mengumpulkan informasi yang objektif dan relevan.

Baca juga: Aspek Menyesuaikan Metode Pembelajaran dengan Gaya Belajar Individu Siswa

Jadi, untuk dapat membantu siswa dalam mengenali gaya belajarnya, guru dapat melakukan observasi dan pencatatan perilaku. Tahapan observasi dan pencatatan perilaku yang dapat dilakukan guru adalah menentukan alat yang dipergunakan untuk pengamatan. (RIZ)