Liputan6.com, Jakarta Jadon Sancho akhirnya menemukan pelabuhan baru setelah masa depannya di Manchester United tak menentu. Ia resmi kembali ke Aston Villa dengan status pinjaman hingga akhir musim 2025/2026.
Sebelumnya, winger asal Inggris ini sempat dipinjamkan ke Villa pada musim lalu dan tampil cukup impresif dengan torehan lima gol serta 10 assist dari 41 pertandingan. Namun, Chelsea yang punya opsi permanen justru memilih melepasnya.
Kepindahan ke Villa kali ini dipengaruhi sejumlah faktor, termasuk saran dari mantan rekan setimnya di Manchester United, Marcus Rashford, yang pernah merasakan atmosfer serupa di Villa Park.
Peran Rashford dalam Keputusan Sancho
Sancho mengungkapkan bahwa percakapan dengan Rashford menjadi salah satu alasan ia mantap bergabung kembali dengan Villa. “Saya berbicara dengannya saat dia di sini musim lalu, dan saya tahu dia sangat menikmatinya,” ujar Sancho.
Menurut Sancho, Rashford menggambarkan Villa sebagai klub dengan suasana kekeluargaan yang ramah serta dukungan dari para pemain dan staf. “Dia mengatakan banyak hal indah, dan saya benar-benar merasakannya begitu datang,” lanjutnya.
Rashford sendiri sempat dipinjamkan ke Villa pada paruh kedua musim lalu, mencetak empat gol dan enam assist dari 17 laga, sebelum akhirnya dipinjamkan ke Barcelona musim ini.
Emery Jadi Faktor Penentu
Selain Rashford, Sancho menekankan bahwa pembicaraan langsung dengan pelatih Unai Emery juga sangat berpengaruh. Emery disebut memberinya keyakinan dan inspirasi mengenai proyek Villa musim ini.
“Ketika saya berbicara dengan manajer, dia memberi saya kepercayaan diri. Dia menunjukkan rencana untuk musim ini, dan itu benar-benar menginspirasi saya,” kata Sancho.
Ia menambahkan siap dimainkan di posisi manapun yang dibutuhkan tim. Baginya, meski punya target pribadi, prioritas utama tetap membantu tim meraih kesuksesan.
Babak Baru untuk Karier Sancho
Setelah sempat nyaris bergabung dengan Roma, Sancho akhirnya memilih kembali ke Premier League. Villa menjadi tempat baginya untuk mencoba menghidupkan kembali performa terbaiknya seperti saat masih membela Borussia Dortmund.
Dengan usia 25 tahun, Sancho masih memiliki waktu untuk membuktikan diri di level tertinggi. Kembali ke Villa diharapkan bisa membuka jalan menuju kebangkitan kariernya.
Debut keduanya di Villa bisa terjadi setelah jeda internasional, saat tim Emery bertandang ke markas Everton pada 13 September mendatang.