Irlandia Investigasi TikTok Soal Dugaan Transfer Data Pribadi Pengguna ke China

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Seseorang menunjukan aplikasi TikTok. Otoritas Perlindungan Data Irlandia resmi membuka penyelidikan baru terhadap TikTok terkait dugaan transfer data pribadi pengguna Uni Eropa ke server di China.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Perlindungan Data (Data Protection Commission/DPC) Irlandia resmi membuka penyelidikan baru terhadap TikTok terkait dugaan transfer data pribadi pengguna Uni Eropa ke server di China. Langkah ini diambil setelah terungkapnya penyimpanan data di luar wilayah UE yang belum terungkap dalam investigasi sebelumnya.

Dalam keterangan resminya, DPC menyebut bahwa investigasi ini akan menelaah apakah TikTok telah mematuhi kewajiban di bawah Peraturan Perlindungan Data Umum, khususnya menyangkut transparansi, akuntabilitas, kerja sama dengan otoritas, serta kepatuhan terhadap aturan transfer data lintas negara. Penyelidikan ini merupakan tindak lanjut dari temuan TikTok sendiri pada Februari lalu, yang mengungkap bahwa sebagian kecil data pengguna Eropa sempat disimpan di server di China. Informasi tersebut disampaikan kepada DPC pada April, tepat sebelum investigasi pertama selesai.

TikTok selama ini menyatakan bahwa data pengguna Eropa hanya diakses secara jarak jauh oleh staf yang berbasis di China, bukan disimpan di sana. Namun temuan baru ini bertolak belakang dengan pernyataan sebelumnya. DPC mengaku belum sempat mendalami isu tersebut dalam penyelidikan sebelumnya, sehingga perlu membuka penyelidikan terpisah.

Juru bicara TikTok mengatakan, temuan itu diperoleh melalui sistem pemantauan internal dalam kerangka Project Clover, proyek senilai 12 miliar euro untuk memperkuat kepercayaan regulator dan pengguna di Eropa. "Begitu mengetahui hal ini, kami segera menghapus data tersebut dari server dan melaporkannya kepada DPC. Ini adalah bentuk komitmen kami terhadap transparansi dan keamanan data," ujar perwakilan TikTok seperti dilansir laman Politico EU, Sabtu (12/7/2025).

Sebelumnya pada April, TikTok dikenai denda sebesar 530 juta euro oleh DPC karena dianggap gagal melindungi data pribadi pengguna dari potensi pengawasan oleh Pemerintah China. Regulator juga menyoroti bahwa perusahaan menyampaikan informasi yang tidak akurat selama proses penyelidikan.

Read Entire Article