Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia US$ 24,75 miliar pada Juli 2025, atau naik 9,86% dibandingkan Juli 2024.
Sementara impor mencapai US$ 20,57 miliar atau turun 5,96% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Maka dari itu, neraca dagang surplus US$ 4,18 miliar.
"Impor tercatat sebesar US$ 20,57 miliar," kata Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa, BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (1/9/2025)
Polling CNBC Indonesia memperkirakan neraca dagang akan mencatat surplus sebesar US$ 3,01 miliar. Surplus akan mengecil dibandingkan pada Juni 2025 yang menembus US$4,11 miliar.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Impor RI US$20,5 M, Surplus Neraca Dagang April Menciut ke US$150 Juta