Sebanyak enam kepala manusia ditemukan di jalanan Meksiko. Keterangan itu disampaikan kejaksaan di Meksiko pada Selasa (19/8).
Kejaksaan menyebut kepala manusia itu pertama kali ditemukan pengendara mobil yang melintas di jalan penghubung negara bagian Puebla dan Tlaxcala.
Laporan media setempat kepala manusia lainnya ditemukan di sebelah barat kota Colima. Di lokasi penemuan terdapat pamflet berisi amarah akibat perang antargeng yang memicu lonjakan kekerasan, demikian dikutip dari AFP.
Keterangan lanjutan kejaksaan seluruh bagian kepala adalah laki-laki. Kini aparat keamanan meluncurkan investigasi pidana terkait penemuan kepala manusia.
Negara bagian Puebla dan Tlaxcala adalah rumah bagi geng narkoba dan penyelundup bahan bakar minyak.
Akan tetapi kekerasan semacam itu tak lazim ditemui di kedua negara bagian tersebut. Gaya kekerasan tersebut biasanya terjadi di wilayah lain, terutama perbatasan Amerika Serikat-Meksiko.
Biasanya di wilayah perbatasan yang mencakup kawasan utara dan pesisir Pasifik, terkenal dengan menjamurnya gembong narkoba berbahaya.
Pada 30 Juni lalu, aparat keamanan menemukan bagian tubuh di negara bagian Sinaloa. Sebanyak lima di antaranya tidak ada kepala.
Kekerasan melonjak di Meksiko imbas dari peperangan geng narkoba dan kriminal lainnya. Sejak 2006 pemerintah mengerahkan militer untuk membasmi geng narkoba.
Akibatnya sejak itu 480 ribu warga Meksiko yang terkait gembong narkoba kehilangan nyawa. 130 ribu warga lainnya nasibnya masih samar.