DPRD Kritik Jabar, Akibat tak Dapat Kategori Provinsi Layak Anak

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
DPRD Kritik Jabar,  Akibat tak Dapat Kategori Provinsi Layak Anak DPRD Jabar(MI/Bayo Anggono)

DPRD Jawa Barat mengkritik kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat  (Jabar) akibat tidak berhasil meraih predikat provinsi layak anak yang dikeluarkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) belum lama ini. Hal ini dianggap indikator kurang seriusnya unsur eksekutif di bawah kepemimpinan Dedi Mulyadi ini dalam mengurus keluarga dan anak.

Hal itu Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Siti Muntamah, usai menghadiri sidang paripurna DPRD Jawa Barat, Senin (11/8). 

"Buat saya, memang jadi bukan hanya sorotan, tapi kayak dibanting gitu. Jawa Barat ini serius enggak sih ngurusin keluarga," sesalnya.

Siti menilai, hal ini harus disoroti karena menyangkut keseriusan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan keluarga. "Ini bukan soal penghargaan," katanya.

Terlebih, sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar, menurutnya pemerintah harus lebih serius lagi dalam menjaga ketahanan keluarga di masyarakat.

“Rencana aksi daerah (RAD) sudah ada, tinggal diimplementasikan secara baik," katanya.

Pada sisi lain, tambah Siti, keseharian Dedi Mulyadi di media sosial sangat peduli terhadap persoalan keluarga dan anak. Tapi secara administrasi menurutnya agak kurang. 

"Tetapi secara administrasi ternyata kalah kita ini. Berarti ada yang tidak match nih," katanya.

Maka dari itu, Siti menilai Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus mampu mengorkestrasi daerah-daerah yang belum meraih predikat kota layak anak. Pemprov Jabar, menurutnya harus mampu membenahi kekurangan-kekurangan di daerah-daerah yang belum meraih predikat kota layak anak.

"Sekarang ada Kota Tasikmalaya, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Bandung yang belum meraih predikat kota layak anak. Ini terjadi karena tidak ada pemimpin yang mampu mengorkestrasi secara baik," katanya.

Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan mengaku akan terus berusaha dalam memperkuat perlindungan terhadap anak dan keluarga. "Kita bukan tidak butuh penghargaan. Kita akan benahi, kita akan coba cek kenapa kita tidak masuk dalam kategori penghargaan di tingkat pemerintah pusat," katanya.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan selalu berkomitmen terhadap pelayanan, termasuk bagi anak-anak.

"Ya, kita sangat berkomitmen. Seperti kemarin pada saat hari anak nasional, kita sampaikan kita akan berikan perlindungan yang terbaik untuk anak-anak kita. Di masa yang akan datang mereka harus mendapatkan pelayanan yang terbaik. Sehingga generasi muda kita bisa lebih baik lagi ke depan," katanya.

Kementerian PPPA baru saja merilis 13 provinsi yang mendapatkan penghargaan sebagai provinsi layak anak (Provila). Jawa Barat menjadi satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang tidak masuk sebagai daerah layak anak. (H-4)

Read Entire Article