DPR Soroti Calon Hakim Agung Diduga Plagiat yang Kembali Lolos Seleksi

10 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
DPR Soroti Calon Hakim Agung Diduga Plagiat yang Kembali Lolos Seleksi Para hakim hadir saat mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM di Ruang Rapat Komisi III DPR, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/9/2025(MI/SUSANTO)

ANGGOTA Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, menyoroti kehadiran seorang calon Hakim Agung dalam seleksi tahun 2025 yang sebelumnya sempat gagal karena dugaan kasus plagiat.

Hal itu disampaikan Bimantoro saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi Yudisial (KY) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (8/9). Ia mengaku mengenali sosok calon tersebut karena pernah ikut menguji yang bersangkutan dalam seleksi sebelumnya.

"Ada beberapa nama calon yang saya lihat dulu pernah melakukan plagiat, kenapa harus masuk lagi dalam seleksi ini. Apa keputusan dari pada KY, sehingga tetap menolerir hal-hal seperti ini," kata Bimantoro saat rapat dengan Komisi Yudisial (KY) di kompleks parlemen, Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (8/9).

Menurutnya, calon tersebut telah berulang kali mengikuti seleksi Hakim Agung, namun selalu gagal. Karena itu, ia mempertanyakan kualitas dan kredibilitas panitia seleksi dari KY yang kembali meloloskan nama tersebut ke tahap uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

"Kita di sini tidak ada masalah personal, tapi yang kita pertanyakan adalah akuntabel dan kualitas serta kredibilitas, yang telah dilakukan oleh KY, sehingga apa penjelasannya kenapa ini bisa dilakukan secara terus-menerus dan setiap fit proper ini masih ada aja orangnya," kata Bimantoro.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai menjelaskan bahwa tuduhan plagiat terhadap calon yang dimaksud sebenarnya bisa diperdebatkan. Menurutnya, yang terjadi adalah pengutipan terhadap karya sendiri, bukan menjiplak karya orang lain.

Lebih lanjut, Amzulian menegaskan bahwa tidak ada aturan yang melarang seseorang mengikuti kembali seleksi calon Hakim Agung meski sebelumnya gagal. Namun ia meyakinkan bahwa proses seleksi tetap dilakukan dengan ketat.
"Kami yakinkan, kami pastikan orang yang tidak layak, pasti tidak lulus juga pada tes berikutnya, saya yakinkan itu," kata Amzulian. (P-4)

Read Entire Article