Warga Palestina membawa bantuan kemanusiaan dari konvoi Program Pangan Dunia yang menuju Kota Gaza, 16 Juni 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui adanya kelaparan ekstrem yang dialami warga Palestina di Gaza. Trump menyebut kelaparan itu terjadi akibat pembatasan berkelanjutan oleh Israel terhadap pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan warga Gaza.
"Mengerikan, apa yang terjadi di sana. Ya, ini hal yang mengerikan. Orang-orang (warga Gaza) sangat kelaparan," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, dikutip dari laman TRT World, Jumat (1/8/2025).
"Ini situasi yang mengerikan," tambah Trump.
Komentar Trump muncul satu hari sebelum utusan khusus Trump, Steve Witkoff dan Duta Besar AS untuk Israel Mike Huckabee, dijadwalkan mengunjungi Gaza untuk memeriksa lokasi distribusi makanan kontroversial yang dikelola Israel.
Di antrean bantuan makanan, pasukan Israel sejauh ini dilaporkan telah membunuh lebih dari 1.000 warga Palestina.