Dino Ingatkan Prabowo: Isi Kursi Dubes untuk AS hingga PBB, RI Sulit Diplomasi

Dino Patti Djalal (Founder FPCI) menjadi komentator pada acara nonton bareng debat capres di YouTube kumparan, yuk! Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Eks Wamenlu Dino Patti Djalal meminta Presiden Prabowo menentukan siapa yang mengisi sejumlah posisi Dubes RI di luar negeri. Menurut pendiri organisasi think tank FPCI itu kekosongan posisi dubes menyulitkan diplomasi Indonesia.

Komentar Dino disampaikan di tengah eskalasi dunia akibat saling serang antara Iran dan Israel. Pada akhir pekan lalu Amerika Serikat membantu Israel dengan menyerang berbagai situs nuklir di Negeri Para Mullah.

"Yth Presiden Prabowo kind reminder: dalam dunia yang semakin dihantui perang+konflik+krisis yang berbahaya, mohon agar kursi dubes-dubes untuk Amerika, PBB (New York & Jenewa), Jerman yang sudah lama kosong dapat segera diisi," ucap Dino dalam unggahan X pada Minggu (22/6)

"Kursi-kursi dubes yang kosong membuat Indonesia sulit berdiplomasi secara efektif di garis terdepan," sambung dia.

Dari penelusuran kumparan, terakhir posisi Dubes RI untuk AS dipegang oleh Rosan Roeslani, yang menjabat sejak 25 Oktober 2021 hingga mengakhiri masa tugasnya pada 17 Juli 2023 ketika Rosan ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN oleh Presiden Joko Widodo.

Sedangkan Dubes RI untuk PBB berkedudukan di New York terakhir kali dipegang oleh Arrmanatha Nasir. Pada Oktober 2024 Arrmanatha Nasir ditunjuk Prabowo menjadi Wamenlu.

Sama seperti Arrmanatha Nasir, Dubes RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno juga ditunjuk Prabowo menjadi Wamenlu. Oleh sebab itu, sejak 2024 posisi kepala diplomatik Indonesia di negara dengan perekonomian terbesar di Eropa itu kosong.

Adapun Dubes RI untuk PBB berkedudukan di Jenewa, Swiss, Febrian Alphyanto Ruddyard juga ditunjuk Prabowo masuk kabinet pada 2024. Dirinya diminta menjadi Wamen BAPPENAS yang menyebabkan posisi kepala Wakil Tetap RI di Jenewa kosong sampai sekarang.