Diduga ODGJ, Anak Bunuh Ibu Kandung di Wonogiri

4 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Polisi saat menunjukan senjata yang digunakan anak di Wonogiri yang membunuh ibu kandungnya. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

Seorang anak di Kabupaten Wonogiri berinisial DU (38) membunuh SR (61), ibu kandungnya sendiri. DU diduga mengalami gangguan jiwa atau ODGJ.

Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan, insiden memilukan itu terjadi pada Kamis (14/8) sore, di rumah korban di Dusun Mindongan, Desa Karanglor, Kecamatan Manyaran, Wonogiri.

"Jadi ada warga yang pulang sehabis kerja bakti, lalu menemukan rumah korban kondisinya gelap. Lalu mengajak warga yang lain untuk melihat kondisinya," ujar Subagio dalam jumpa pers, Rabu (20/8).

Saat dilihat ternyata korban sudah tergeletak dalam kondisi berlumuran darah. Luka-luka itu berada di kepala, wajah hingga leher korban.

"Pelaku menggunakan senjata tajam jenis mandau. Dan mengakibatkan luka serius pada bagian kepala, wajah, leher, hingga menyebabkan korban meninggal dunia di tempat," jelas dia.

Usai membunuh ibunya pelaku sempat melarikan diri ke sebuah tebing. Ia lalu diamankan dalam kondisi mengamuk.

"Diamankan di tebing, melawan, mengamuk," ungkap Sunagio

Dari hasil penyelidikan awal, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan. Saat ia duduk di bangku SMP, pelaku pernah mendapat pengobatan k ejiwaan.

"Saat ini pelaku belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSJD Surakarta," sebut Subagio.

Meski begitu, ia menegaskan proses hukum tetap berjalan. Pelaku terancam dijerat Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

"Proses hukum tetap berjalan," tegas Subagio.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto meminta masyarakat lebih peduli terhadap anggota keluarga yang menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan.

"Kami imbau masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi psikologis orang-orang terdekat, karena pencegahan sejak dini sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang," kata Artanto.

Read Entire Article