Mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim, memenuhi panggilan pemeriksaan Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Selasa (15/7). Nadiem akan diperiksa soal dugaan korupsi pengadaan laptop di Kemendikbudristek.
Nadiem tiba sekitar pukul 09.00 WIB. Dia terlihat mengenakan setelan kemeja putih dengan celana hitam.
Nadiem tampak ditemani oleh sejumlah tim kuasa hukumnya. Salah satunya adalah pengacara kondang, Hotman Paris.
Nadiem maupun pengacaranya belum memberikan keterangan terkait pemeriksaan kali ini. Nadiem hanya mengatupkan kedua tangannya sambil tersenyum ke arah awak media.
Sedianya pemeriksaan kali ini dilaksanakan pada Selasa (8/7) lalu. Namun, tim penasihat hukum Nadiem, Hana Pertiwi, menyebut bahwa kliennya itu mengajukan permohonan penundaan pemeriksaan.
Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, mengatakan penyidik akan menggali sejumlah hal lain dari Nadiem.
"Saya kira banyak hal yang akan digali dalam kapasitas yang bersangkutan. Apakah dalam proses pengadaannya, kemudian bagaimana prinsip-prinsip terhadap pengadaan itu, bagaimana bentuk pengawasannya," kata Harli, Jumat (11/7).
Pemeriksaan ini sedianya akan menjadi yang kedua kalinya bagi Nadiem terkait kasus tersebut. Sebelumnya, ia sempat diperiksa penyidik pada Senin (23/6) lalu.
Dalam pemeriksaan itu, Nadiem dicecar penyidik Kejagung selama hampir 12 jam dengan 31 pertanyaan. Salah satu aspek yang ditanyakan yakni terkait rapat yang digelar pada 6 Mei 2020.
Rapat ini dianggap janggal lantaran tak lama setelahnya muncul keputusan untuk melakukan pengadaan laptop Chromebook. Padahal, dalam dalam kajian teknis yang digelar pada April 2020, Chromebook dianggap tak efektif untuk digunakan di sekolah-sekolah di Indonesia karena membutuhkan jaringan internet.