Deretan Selebriti yang Berduka Usai Affan Tewas Dilindas Rantis Polisi

Affan Kurniawan, seorang driver ojol tewas usai dilindas kendaraan taktis (rantis) polisi saat demo berujung ricuh pecah di sekitar gedung DPR, Kamis (28/8).

Insiden tragis ini meninggalkan duka mendalam. Tak hanya masyarakat, sejumlah selebriti juga menyampaikan belasungkawa mereka melalui media sosial. Berikut deretan selebriti yang ikut berduka.

Penyanyi Raisa menuliskan pesan singkat penuh makna di Instagram Story-nya. Ia memasang emotikon bendera merah putih, hati yang retak dan bunga mawar yang layu tanda kedukaan.

"Ya Allah mau jadi apa bangsa ini," tulis Raisa.

Ariel, vokalis NOAH, mengunggah latar hitam dengan emotikon bunga mawar yang layu sebagai tanda duka mendalam untuk Affan. Dalam kolom caption, Ariel hanya memberikan emotikon sedih dan sebuah lilin.

Content creator Jerome Polin juga tak tinggal diam. Dalam unggahan terbaru di IG miliknya, ia menyerukan perlawanan usai terjadinya tragedi kemanusiaan ini.

"Semua mata melihat. Sudah saatnya kita sadar dan melawan. Stop apatis atau kita akan kehilangan semua hak kita. Rakyat sudah makin susah hidupnya, rakyat berhak menuntut keadilan," tulisnya.

Komedian Kiky Saputri ikut berduka atas tragedi yang menimpa Affan. Ia pun menuntut pihak kepolisian untuk bertanggung jawab dan mengadili pelaku yang membuat Affan kehilangan nyawa.

"Kepada Yth Komandan Korps Brimob Polri, Bapak Imam Widodo. Tolong segera ditindaklanjuti kejadian yang menewaskan 1 manusia akibat kelalaian anggota Bapak," tulis Kiky.

Aktris sekaligus musisi Sherina Munaf menyoroti sisi kemanusiaan dari tragedi ini. Ia menegaskan bahwa seharusnya aparat kepolisian melindungi rakyat, bukan malah menjadi pembunuh rakyat.

"Ga tau lagi kalau seperti ini masih juga dinormalisasikan. Ga tau lagi kalau bersuara soal ketidakadilan itu dicap terlalu idealis. Ga tau lagi kalau kekerasan yang terdokumentasi nyata ini masih bisa dilihat sebelah mata. Mau sampai kapan pura-pura semua baik-baik saja?" tulisnya.

"Aparat seharusnya melindungi rakyatnya, bukan mengambil nyawa seseorang yang tengah bekerja banting tulang. Turut berduka untuk keluarga driver ojol yang menjadi korban kebejatan ini di tengah usahanya mencari nafkah," sambung Sherina.