
KONDISI cuaca ekstrem akhir-akhir ini memicu kerentanan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengimbau masyarakat menjaga kondisi daya tahan tubuh.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur, I Made Setiawan, mengatakan kondisi cuaca akhir-akhir ini terus berubah-ubah. Dari sisi kesehatan, ini rentan memicu berbagai penyakit.
"Kalau cuaca seperti ini biasanya rentan infeksi saluran napas, influenza biasa, atau radang yang disebabkan staphylococcus atau bakteri lainnya," terangnya, Rabu (13/8).
Dia menuturkan, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dimungkinkan bisa menangkal kerentanan penyakit yang menyebar saat cuaca ekstrem. Kesadaran masyarakat menjaga lingkungan sangat diperlukan, terutama mencegah potensi penyebaran demam berdarah dengue (DBD).
"Pada kondisi cuaca seperti ini, kita harus meningkatkan hal-hal yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satunya menerapkan PHBS. Itu yang harus dipegang," ungkap dia.
Upaya lain yang tak kalah penting ialah asupan makanan bergizi. Perlu juga dibarengi dengan olahraga dan istirahat yang cukup.
"Hindari juga stres. Pola-pola ini akan meningkatkan imunitas. Daya tahan tubuh kita harus ditingkatkan. Itu kuncinya," pungkas Made.