Coral Garden PT Timah: Kolaborasi Rawat Laut Jadi Ekonomi Baru

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam beberapa tahun terakhir, upaya pelestarian ekosistem laut yang dilakukan PT Timah semakin meningkat. Tidak hanya melakukan reklamasi laut, Emiten TINS ini juga melaksanakan inisiatif penenggelaman coral garden atau taman karang buatan sebagai bagian dari program corporate social responsibility (CSR) dan upaya pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

Penenggelaman coral garden yang dilaksanakan Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Timah tidak hanya bertujuan untuk memulihkan ekosistem bawah laut, tetapi juga mendukung keanekaragaman hayati, ekonomi masyarakat pesisir dan wisata bahari. Hal ini selaras dengan implementasi ESG yang dilakukan perusahaan.

Seperti baru-baru ini, PT Timah kembali menenggelamkan 15 unit coral garden di Perairan Pulau Putri, Desa Penyusuk, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (30/7/2025).

Penenggelaman artificial reef ini turut disaksikan para investor dari Stockbit Sekuritas yang sedang melaksanakan site visit ke PT Timah. Mereka juga melihat langsung hasil coral garden yang telah ditenggelamkan PT Timah di kawasan ini saat menyelam di Perairan Pulau Putri.

Coral garden adalah struktur buatan yang dirancang untuk menciptakan habitat baru bagi karang dan biota laut. Pada penenggelaman kali ini, PT Timah menggunakan struktur beton dan besi untuk memicu pertumbuhan karang.

Dalam melaksanakan penenggelaman coral garden, PT Timah berkolaborasi dengan kelompok nelayan dan juga Yayasan Sayang Babel Kite sebagai upaya pemberdayaan masyarakat lokal.

Penenggelaman coral garden yang dilakukan PT Timah di Pulau Putri sudah berkelanjutan, bahkan beberapa coral garden yang ditenggelamkan sudah menjadi karang alami yang telah memberikan manfaat bagi masyarakat nelayan dan juga mendukung pariwisata bawah laut di kawasan ini.

Selain melaksanakan penenggelaman coral garden, di kawasan ini PT Timah bersama Yayasan Sayang Babel Kite telah memiliki kebun karang, sehingga saat menenggelamkan coral garden atau artificial reef lainnya tidak perlu lagi mengambil patahan dari karang alami.

Ketua Yayasan Sayang Babel Kite Indra Ambalika Syari menceritakan coral garden yang ditenggelamkan PT Timah sejak 2019 telah menjadi habitat alami yang ditandai dengan banyaknya penempelan biota laut dan indeks keanekaragaman biota sudah mencapai angka 1,5.

"Coral garden yang ditenggelamkan awalnya masih buatan tapi sekarang sudah menjadi habitat alami dan sudah menjadi habitat baru. Harapannya bisa mempercepat laju restorasi untuk memperbaiki ekosistem pesisir," katanya.

"Kita di Pulau Putri ini sudah ada kebun pembibitan sendiri, tidak perlu lagi mengambil patahan karang dari karang alam. Dan PT Timah juga melibatkan masyarakat lokal mulai dari pembuatan, penenggelaman, dan monitoring," sambungnya.

Menurutnya, artificial reef seperti coral garden berperan penting untuk merangsang habitat alami yang diharapkan menjadi modal utama untuk mempercepat laju rehabilitasi di ekosistem alam yang sudah rusak.

"Diharapkan nantinya ikan karang yang menempel di artificial menjadi sumber indukan yang nantinya berpindah ke ekosistem yang sudah rusak agar dapat membantu proses pemulihannya dan bisa mempercepat proses rehabilitasi laut," ujar Dosen Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Bangka Belitung ini.

Salah satu nelayan di Penyusuk, Ramadan mengatakan mereka telah merasakan langsung manfaat coral garden yang ditenggelamkan PT Timah. Dirinya bisa melaut lebih dekat dan hasil tangkapannya semakin meningkat.

"Yang paling dirasakan itu kita tidak perlu jauh-jauh lagi melaut, karena coral garden ini ditenggelamkan hanya sekitar 1 mil dari laut. Ikan-ikannya juga banyak seperti kakap merah. Kita juga jadi menghemat biaya BBM," ucapnya.

Sebagai salah satu pelaku wisata, Menurut Rama kehadiran coral garden juga bisa membantu dirinya untuk membawa wisatawan untuk menemukan spot-spot bagus saat snorkling.

"Saya biasanya juga bawa tamu ke Pulau dari Pantai Penyusuk ini, dengan ada spot coral garden kita jadi bisa menunjukkan ke wisatawan spot mana yang bagus untuk mereka snorkling, jadi bisa lihat ikan-ikan. Semoga nanti program ini bisa berlanjut sehingga semakin banyak titik coral gardennya," harapnya.

Sementara itu, salah satu Investor Retail yang hadir dalam kegiatan penenggelaman coral garden Thomas Wiliam Simaradjo mengatakan kegiatan lingkungan yang dilaksanakan PT Timah merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam melakukan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

"PT Timah sangat baik dalam melakukan pengelolaan lingkungan melalui reklamasi. Kemarin kami diperlihatkan tentang lahan bekas tambang yang diolah menjadi taman yang indah. Saat teman-teman diving tadi kami juga ditunjukan bagaimana proses dan hasil reklamasi laut PT Timah. Jadi menurut saya PT Timah tidak hanya mementingkan bagaimana mencari keuntungan dari sisi operasional bisnis, tetapi juga sangat peduli terhadap lingkungan," katanya

"Kalau misalkan banyak yang bilang penambangan timah merusam lingkungan itu mungkin kebanyakan yang ilegal. Tapi kalau yang legal terbukti PT Timah sangat peduli dengan keberlanjutan lingkungan," sambungnya.

Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan mengatakan pengelolaan lingkungan yang dilaksanakan PT Timah tidak hanya berorientasi pada pelestarian lingkungan namun juga pemberdayaan masyarakat lokal.

"Program pengelolaan lingkungan dilaksanakan secara berkelanjutan dan diintegrasikan dengan pemberdayaan masyarakat lokal. Coral garden diharapkan tidak hanya mempercepat rehabilitasi laut, tapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat pesisir dan juga mendukung wisata bahari," ucap Anggi.

Read Entire Article