Liputan6.com, Jakarta Lagu "Berdiri Teman" menjadi bagian penting dalam perjalanan Closehead sejak dua dekade lalu. Tahun 2025, band ini merayakan ulang tahun ke-20 lagu tersebut dengan merilis ulang dalam format yang lebih segar.
Remake lagu ini bukan sekadar mengenang masa lalu, tapi juga membawa semangatnya ke era sekarang. Proyek ini bentuk penghormatan terhadap karya yang sudah menjadi bagian dari banyak orang.
"Dua dekade berselang, kami sepakat bahwa 'Berdiri Teman' pantas dirayakan," ujar pihak Closehead, dalam keterangan resmi yang diterima Showbiz Liputan6.com, Sabtu (2/8/2025).
Lagu yang pertama kali dirilis pada era 2000-an ini dikenal luas di banyak komunitas musik. Di tengah maraknya ragam genre, "Berdiri Teman" menembus batas-batas itu dan menjadi pemersatu yang penuh semangat.
Kembalinya Aido
Kembalinya Aido, vokalis awal Closehead, menjadi warna baru proyek ini. Ia jadi produser sekaligus kolaborator yang berperan penting dalam menghadirkan ulang energi lagu ini.
“Yang membuat proyek ini makin spesial, adalah kembalinya Aido sebagai produser dan kolaborator,” ujar mereka.
Bagi Closehead, tidak ada sosok yang lebih tepat untuk menangani proyek remake ini selain Aido. Sebagai penulis asli lagu "Berdiri Teman," hanya Aido yang dianggap mampu menerjemahkan ulang semangat dan emosinya ke generasi sekarang.
“Bukan hanya karena ia penulis lagu ini, tapi karena hanya Aido yang mampu menyampaikan semangat, emosi, dan pesan 'Berdiri Teman' ke generasi sekarang,” jelas Closehead.
Lokasi Syuting Punya Nilai Historis
Perayaan ini juga ditandai lewat perilisan video musik yang disutradarai Ravi Andika. Lokasinya dipilih dengan pertimbangan khusus, yakni di De Majestic, Bandung—tempat bersejarah bagi Closehead saat mereka meluncurkan album split bersama Disconnected bertajuk Discopunkhead.
“Lokasi syutingnya pun punya nilai historis, yakni di De Majestic—tempat yang sama saat peluncuran split mini album Closehead bersama Disconnected,” ujar band asal Bandung itu.
Membawa Warna Segar
Formasi Closehead kini terdiri Ijan, Lamlam, Saprol, Tyo, dan Praz Teguh. Kehadiran tiga nama terakhir menambah energi baru dalam proses kreatif band, termasuk dalam pengerjaan proyek ini.
Meski hadir dengan warna beda, mereka tetap mempertahankan roh asli lagu tersebut. “Keterlibatan mereka dalam produksi Berdiri Teman (20th Anniversary) membawa warna segar tanpa kehilangan roh aslinya,” pungkas mereka.