Berikan Penjelasan, Bupati Sudewo Temui Warga dan Aktivis

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

SEBUAH kejutan kembali terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Jumat (8/8) malam, Bupati Pati Sudewo mendatangi posko donasi logistik untuk aksi demonstrasi yang direncanakan akan digelar pada Rabu (13/8) mendatang oleh Aliansi Masyarakat Pati Bersatu yang berada di luar pagar kantora Kabupeten Pati.

Pemantauan Media Indonesia, pada Jumat malam suasana seputar Alun-alun Pati masih cukup ramai. Puluhan aktivis yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu juga masih terlihat sibuk menerima dan mengumpulkan donasi logistik untuk persiapan demontrasi besar-besaran pada Rabu (13/8) yang terus berdatangan dari berbagai daerah.

Secara tiba-tiba, Bupati Pati Sudewo keluar dari dalam kantornya dan mendatangi posko donasi logistik yang berada di luar pagar Kantor Bupati Pati tersebut. Ia menemui para aktivis hingga secara serempak langsung mengerubuti sang bupati.

"Bagaimana vidiotron-nya, bagus," kata Bupati Sudewo saat pertama kali bertemu dengan para aktivis.

Sembari mengacungkan jempol, Bupati Sudewo juga langsung dicecar berbagai pertanyaan, termasuk rencana dirinya akan berangkat menunaikan ibadah umrah pada Rabu (13/8) mendatang. Namun ia menjawab bahwa itu isu tidak benar karena tidak mungkin ia berangkat umrah sementara pada 17 Agustus 2025 mendatang akan menjadi inspektur upacara pada Hari Kemerdekaan.

Selain itu, ia menjawab masalah tantangan akan menghadapi 50 ribu orang tersebut. Sudewo mengatakan bahwa dirinya tidak mungkin menantang rakyat sendiri.

Namun, ia menegaskan penyampaian aspirasi terkait kebijakan penaikan PBB-P2 akan diterima. "Tapi jangan sampai ditunggangi, saya cuma (minta) begitu. Clear ya?” ujarnya.

Menurut Sudewo, ia telah mempertimbangkan aspirasi warga hingga akhirnya mengambil keputusan yakni membatalkan penaikan PBB-P2 yang akan berlangsung seterusnya. Demikian juga kebijakan sekolah 5 hari telah dibatalkan dan dikembalikan kepada pila 6 hari sekolah mulai Senin (11/8) mendatang.

“Mengenai ‘Pati Mutiara’, itu cuma tema Hari Jadi ke-702 Kabupaten Pati, bukan dimaksudkan untuk mengganti slogan resmi Kabupaten Pati. Slogan Pati tetap Pati Bumi Mina Tani,” jawabnya.

Meskipun telah menjelaskan secara langsung dengan puluhan warga dan aktivis yang berada di posko donasi logistik tersebut, namun sesekali terdengar teriakan dari massa, “Tanggal 13 harus datang, Pak! Buktikan kalau memang laki-laki!”

Bahkan suasana menjadi tegang dan sunyi ketika salah satu koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Supriyono datang ke lokasi dan bertemu langsung dengan Sudewo dan keduanya bersalaman. Dalam kesempatan itu, bahkan Bupati Sudewo merengkuh tubuh Botok dan memeluknya.

"Pak Sudewo, selamat bertemu tanggal 13 Agustus nanti,” ujar Supriyono dan disambut teriakan-teriakan massa yang bergema.

"Lengserkan Sudewo! Turunkan Sudewo! Lengser! Tidak usah diperhatikan!” membuat suasana cukup mencekam karena tidak hanya teriakan, tetapi juga lemparan botol mineral ke arah Sudewo meskipun tidak sampai mengenainya.

Kepada wartawan yang mengikutinya masuk kembali ke dalam Pendopo, Sudewo mengatakan bahwa niatnya menemui warga dan aktivis tersebut agar mereka juga mau menahan diri dan sama-sama menciptakan situasi aman dan kondusif di Kabupaten Pati.

“Saya sudah berusaha ketemu dia, berusaha merangkul dia, ngomong baik-baik. Tuntutan juga sudah saya penuhi. Lalu apa lagi yang diminta?" tambahnya.

Logikanya sudah selesai, ungkap Sudewo, karena semua tuntutan sudah dipenuhi dari mulai PBB-P2 tidak hanya diturunkan tetapi penaikan dibatalkan. Demikian juga aspirasi 5 hari sekolah juga telah dikembalikan 6 hari sekolah, sehingga tidak ada alasan warga untuk menuntut lagi. (AS/E-4) 

Read Entire Article