
PRESIDEN Prabowo Subianto memimpin langsung Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8). Upacara sakral ini menjadi puncak peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, dengan tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”
Dentuman Meriam Iringi Detik Proklamasi
Upacara dimulai dengan laporan Komandan Upacara Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury kepada Presiden Prabowo. Tepat pukul 10.00 WIB, 17 dentuman meriam dan sirene panjang menggema menandai momen sakral Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Dalam suasana penuh khidmat, Presiden Prabowo Subianto membacakan naskah Proklamasi yang pertama kali dikumandangkan Soekarno pada 1945. Usai pembacaan, seluruh peserta upacara dipimpin untuk mengheningkan cipta mengenang jasa para pahlawan.
Pengibaran Merah Putih oleh Paskibraka
Menteri Agama Nasaruddin Umar kemudian memimpin doa, sebelum prosesi berlanjut dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih oleh Paskibraka Tim Indonesia Berdaulat. Bendera pusaka dibawa Bianca Alessia Christabella Lantang (Sulawesi Utara), didampingi El Rayyi Mujahid Faqih (Kalimantan Timur), Farrel Argantha Irawan (DKI Jakarta), dan Arka Bintang Is’adkauthar (Jawa Timur).
Dengan diiringi lagu Indonesia Raya, Merah Putih berkibar gagah di langit Istana Merdeka, disambut penuh haru oleh seluruh hadirin.
Suasana Semarak Hari Kemerdekaan Indonesia
Selepas pengibaran, Gita Bahana Nusantara membawakan lagu Hari Merdeka karya Husein Mutahar. Tahun ini, suasana makin semarak dengan partisipasi para pelajar Sekolah Rakyat yang turut bernyanyi bersama.
Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80 ini menjadi pengingat akan perjuangan para pahlawan sekaligus peneguh tekad bangsa untuk bersatu dan berdaulat. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, semangat menuju Indonesia Maju kembali digaungkan dengan penuh keyakinan. (Z-10)