Australia Akan Bantu Program Makan Bergizi Gratis

Menteri Pertanian Australia Julie Collins di Ranch Market, Grand Indonesia. Foto: Nadia Riso/kumparan

Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia, Julie Collins, mengunjungi Ranch Market di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (31/7). Ini merupakan salah satu kegiatan Collins dalam kunjungannya di Jakarta, yang bertujuan untuk memperkuat hubungan kerja sama kedua negara.

Kunjungan Collins merupakan balasan dari pertemuan PM Australia Anthony Albanese dan Presiden Prabowo Subianto pada Mei lalu. Hari ini, Collins mengungkapkan telah bertemu dengan sejumlah menteri di antaranya Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

"Hubungan perdagangan Australia dan Indonesia sangat baik dan kami ingin melanjutkan ini, dan hubungan ini sangat penting bagi Australia," katanya.

Collins mengatakan lewat hubungan baik ini, Australia ingin membantu Indonesia salah satunya dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Kami juga ingin membantu Presiden Prabowo dengan program Makan Bergizi Gratis lewat produk Australia, tapi yang terpenting adalah membantu swasembada pangan di sini di Indonesia," tuturnya.

Collins mengatakan, gandum masih menjadi salah satu produk unggulan yang diekspor ke Indonesia dan digunakan untuk produksi mi instan dan produk-produk lainnya, yang kemudian berdampak pada lapangan kerja di Indonesia.

"Kami tentu saja telah membantu Indonesia mengembangkan sapi perah, kemudian ada sapi-sapi Australia yang dikirim ke Indonesia, dan dampaknya pada lapangan kerja yang tercipta di Indonesia. Kami juga tentu mengekspor daging sapi ke Indonesia," ujarnya.

Collins menegaskan hubungan dagang kedua negara sangat penting. Apalagi untuk sektor pertanian, Indonesia merupakan pasar ekspor pertanian terbesar ke-5 Australia dengan nilai perdagangan mencapai AUD 5,5 miliar pada tahun fiskal 2023-2024.

"Jumlah impor Indonesia yang masuk ke Australia juga meningkat, jadi ini merupakan perjanjian dan hubungan dagang yang saling menguntungkan," pungkasnya.