Audiensi BPW Indonesia dengan Menteri PPPA Perkuat Kiprah Perempuan Indonesia

Ilustrasi(Dok BPW)

KETUA Umum Federasi BPW Indonesia, Dr. Ir. Hj. Giwo Rubianto, bersama jajaran pengurus beraudiensi dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dra. Hj. Arifatul Chairi Fauzi, M.Si, di kediaman komplek menteri Widyacandra, Jakarta.

Pertemuan berlangsung hangat dan kekeluargaan ini menjadi momentum penting bagi BPW Indonesia  dalam menyampaikan capaian sekaligus rencana program ke depan. Dalam audiensi tersebut, Giwo Rubianto menyampaikan apresiasi atas dukungan Menteri Arifatul pada program BPW Indonesia sehingga kegiatan BPW Indonesia International Forum pada 20  Agustus 2025 lalu  di Jakarta dapat terselenggara dengan baik dan sukses. 

Forum tersebut dihadiri tokoh-tokoh perempuan nasional, para duta besar perempuan, perwakilan UN Women, BPW International, kalangan muda, akademisi, seniman, organisasi Seruni, serta anggota DPR RI dari Komisi VIII dan Ketua Komisi X. 

Melalui keterangan resmi, Giwo Rubianto mengutarakan dari forum ini, sejumlah pengusaha perempuan  langsung mendaftarkan diri 
sebagai anggota BPW Indonesia melalui website resmi, menunjukkan respons positif dan antusiasme yang besar. 

Dalam kesempatan yang sama, BPW Indonesia juga melaporkan partisipasinya dalam  BPW Asia Pacific Regional Conference 2025 di Putrajaya, Malaysia, yang berlangsung  pada 24–26 Agustus 2025. Konferensi yang dihadiri delegasi dari 29 negara Asia  Pasifik, termasuk perwakilan menteri, menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. 

Di hadapan seluruh delegasi, BPW Indonesia resmi dikukuhkan sebagai Federasi Nasional dan sekaligus menerima penghargaan bergengsi “The Most Outstanding Country Award” bersama New Zealand dan Taiwan. 

“Penghargaan dan pengukuhan ini menjadi momen bersejarah bagi BPW Indonesia yang telah diakui secara resmi di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini membuktikan bahwa BPW Indonesia mampu menjembatani pemberdayaan perempuan dari akar rumput hingga global, serta mendorong peningkatan kapasitas perempuan di sektor UMKM, kepemimpinan, dan keterlibatan internasional,” papar Giwo Rubianto. 

Apresiasi

Menteri PPPA, Arifatul Chairi Fauzi juga menyampaikan apresiasi atas kiprah BPW Indonesia yang telah diakui  di tingkat nasional maupun 
internasional. Menurut Arifatul, keberhasilan menyelenggarakan forum internasional di Jakarta merupakan bukti komitmen nyata BPW Indonesia dalam memberdayakan perempuan. Menteri Arifatul juga menegaskan bahwa penghargaan The Most Outstanding Country Award adalah kebanggaan bagi Indonesia, dan menilai keberadaan BPW Indonesia telah membawa koneksi dan jejaring luas bagi perempuan di berbagai bidang. 

Ke depan, lanjut Giwo Rubianto, BPW Indonesia dan Kementerian PPPA bersepakat untuk memperkuat kolaborasi dalam agenda strategis, khususnya pemberdayaan perempuan di akar rumput, baik di wilayah rural maupun urban, hingga perempuan dengan kapasitas mendunia, termasuk penyintas kekerasan, kelompok rentan, dan penyandang disabilitas. 

Prinsip yang diusung adalah bahwa BPW Indonesia menjembatani semua elemen perempuan, dari grassroots hingga global, untuk bersatu, berkolaborasi, dan bersama-sama membangun negeri.

"Insyallah, kolaborasi ini juga akan berlanjut di tingkat dunia melalui forum United Nations Commission on the Status of Women 
(CSW) ke-70 di Markas Besar PBB, New York, pada Maret 2026 sebagai wadah strategis untuk menyuarakan kepentingan perempuan Indonesia di panggung global," pungkas Giwo Rubianto. (H-2)