Artis Korea Soroti Aksi Solidaritas Affan Kurniawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selebritas asal Korea Selatan turut menyoroti aksi solidaritas yang digelar untuk menuntut keadilan atas kematian Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) yang tewas setelah ditabrak dan dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob. Musisi Korea Selatan-Amerika, Jae Park, melalui unggahannya di X mempertanyakan nilai demokrasi di Indonesia.

Menurutnya, dalam negara yang menganut sistem demokrasi, masyarakat seharusnya memiliki hak untuk menyuarakan pendapat dan menuntut hak mereka tanpa harus menghadapi kekerasan. "Apakah demokrasi benar-benar demokratis jika warganya mati saat memperjuangkan hak untuk berdemonstrasi," kata musisi dengan nama panggung eaJ ini dalam unggahan di X, dikutip Sabtu (30/8/2025).

Tak hanya menyuarakan empati, eaJ juga memutuskan untuk menunda penjualan tiket konser solonya di Jakarta sebagai bentuk solidaritas terhadap situasi yang sedang memanas. Penjualan tiket yang semula dijadwalkan pada Jumat, (29/8/2025) pukul 10.00 WIB, diundur menjadi Senin, (1/8/2025) pukul 10.00 WIB.

la juga mengimbau para penggemarnya di Indonesia agar tetap berhati-hati apabila turun ke jalan. "Penjualan tiket diundur ke Senin. Stay safe semuanya," kata dia.

Tidak hanya eaJ, aktor Korea Selatan Joo Yeonwoo juga turut menyampaikan dukungan moral. Melalui unggahan di Instagram Story, Yeon woo membagikan gambar Garuda Pancasila disertai caption, "Semangat Indonesia".

Aksi unjuk rasa ini dimulai pada Kamis (28/8/2025) untuk memprotes rencana kenaikan tunjangan DPR yang dinilai tidak etis di tengah krisis ekonomi dan tekanan hidup masyarakat. Pada hari itu masyarakat menyuarakan aspirasi di depan gedung DPR/MPR.

Namun saat kondisi memanas, pasukan Brimob dengan kendaraan taktisnya bergerak ke arah massa dan menabrak serta melindas Affan Kurniawan. Affan sendiri diketahui bukan termasuk dari massa aksi, namun hanya sedang bekerja dan melintas di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.

Tewasnya Affan semakin memicu amarah publik. Pada Jumat, mahasiswa, asosiasi ojek online dan masyarakat kembali melakukan aksi solidaritas untuk menuntut keadilan atas kematian Affan.